Hanya 20 menit berolahraga sama bagusnya dengan kopi untuk meningkatkan daya ingat.
Penelitian terbaru yang dimuat di Nature Scientific Reports, para peneliti membandingkan efek kafein dan olahraga pada daya ingat.
Peneliti menyimpulkan bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin bisa sama baiknya untuk fisik dan pikiran.
Berapa banyak dari kita yang menggunakan kafein untuk menyalakan sel-sel kelabu kecil saat pagi hari?
Atau, apakah Anda menyesap kopi ketika ingin menyelesaikan tenggat waktu kerja?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kafein adalah salah satu zat psikoaktif yang paling banyak digunakan di dunia.
Memang benar bahwa mengonsumsi kafein secara teratur dapat berdampak positif pada kesehatan.
Penelitian telah mengaitkan kafein dengan segala hal mulai dari ingatan jangka panjang hingga melawan penyakit.
• Indera Perasa Hilang dan Tak Enak Makan? Cari Tahu Penyebabnya
Efek samping kafein
Secangkir kopi memang nikmat sekali untuk memulai hari.
Meskipun begitu, kenyataannya ada kafein dalam secangkir kopi yakni zat psikoaktif yang memiliki beberapa efek samping.
Efek samping dari konsumsi kafein menjadi inspirasi untuk studi baru yang dipimpin Harry Prapavessis - direktur Laboratorium Psikologi Latihan dan Kesehatan di Universitas Barat di Ontario, Kanada.
Bersama rekannya, Matthew Fagan dan mahasiswa pascasarjana Anisa Morava, Prapavessis membandingkan efek olahraga dan kafein.
Peneliti mengatakan bahwa tidak ada penelitian sebelumnya tentang olahraga dan kopi terkait kemampuan otak.
Terlepas dari hal-hal positif dalam kafein, efek negatif sering kali lebih besar daripada manfaatnya.
Gejala seperti kecemasan, tremor pada anggota tubuh, yang diakibatkan karena mengonsumsi kafein secara teratur.
Food and Drug Administration (FDA) menyarankan agar 4-5 cangkir kopi per hari adalah asupan aman.
• Tanda Mengenali Serangan Jantung dan Pengobatan Serangan Jantung
Namun, ada orang lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain, dan gejala-gejala berikut mengindikasikan terlalu banyak kafein:
* Insomnia
* Sakit kepala
* Peningkatan denyut jantung
* Kegelisahan
* Sakit perut
* Tremor otot
Mengurangi/Menghentikan kopi sangat sulit
Menghentikan kebiasan minum kopi tidak disukai oleh penyuka kopi. Bahkan, mereka juga tidak rela mengurangi kebiasannya menyeruput minuman hitam ini.
Jika tidak minum kopi, mereka merasa perutnya mual, kelelahan, energi rendah, lekas marah, suasana hati rendah, dan otak berkabut.
Penelitian yang menyelidiki penghentian kafein menemukan bahwa 50 persen orang mengalami sakit kepala hingga 9 hari setelah mereka berhenti mengonsumsi kafein.
Penghentian kafein dapat memengaruhi fungsi kognitif, yang menjadi perhatian bagi siapapun yang menggunakan kafein untuk menjaga otak tetap bergerak.
• Pola Makan Sehat, Jangan Lupakan Sediakan Ikan dan Makanan Laut di Atas Piring Anda
Menjaga otak tetap waspada tanpa efek samping
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hanya olahraga dapat meningkatkan mood dan kognisi.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik membawa manfaat kesehatan, seperti memerangi penyakit dan memperpanjang hidup.
Namun, kita sering minum kopi alih-alih keluar dari pintu dan mulai bergerak.
Tujuan penelitian baru ini adalah untuk membandingkan olahraga dan kafein dalam hal seberapa efektif olahraga meningkatkan memori kerja.
• Coronavirus atau Virus Corona
Daya kerja memori
Daya kerja memori adalah kunci kemampuan kita untuk berfungsi sebagai manusia yang penasaran dan ingin tahu.
Daya ingat membantu proses pembelajaran dan memungkinkan untuk menyimpan informasi, seperti nomor telepon atau daftar belanja, dalam jangka pendek.
Untuk menguji bagian fungsional dari kognisi, peneliti menggunakan test n-back, yang menyerupai permainan kartu atau jepret.
Dalam permainan itu, tujuannya adalah untuk melihat pengulangan item yang muncul berturut-turut.
Penelitian di Western, para peneliti mempresentasikan peserta dengan daftar item.
Seperti halnya permainan kartu populer, mereka harus menemukan pengulangan dari suatu item.
Prapavessis dan timnya menguji apakah para peserta dapat melihat item berulang hingga tiga item dalam daftar.
• Virus Ada di sekitar Kita, Waspadalah!
Semakin banyak item yang harus dikembalikan oleh para peserta, semakin jelas berapa banyak informasi dapat disimpan oleh memori kerja mereka dan siap untuk diingat.
Untuk membandingkan efek kafein dan olahraga pada ingatan kerja, tim secara acak menugaskan masing-masing peserta masuk salah satu dari dua kelompok.
Pada kelompok pertama penelitian, konsumen kafein dan non-kafein menjalani tugas n-back sebelum dan setelah olahraga dan pemberian kafein.
Kelompok kedua dari penelitian ini berfokus pada penghentian kafein. Di sini, para peminum kopi melakukan test n-back yang sama setelah 12 jam kekurangan kafein.
• 10 Cara Mengubah Kebiasaan Makan Anda dalam Satu Hari Agar Lebih Sehat
Olahraga lebih baik daripada kopi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga dan kafein memiliki efek sama.
Peningkatan dalam memori kerja para peserta adalah sama setelah menghabiskan 20 menit di treadmill dan mengonsumsi satu porsi kafein.
Hal itu sepertinya menjadi kabar baik bagi orang-orang yang menikmati espresso tripel biasa.
Namun, kesimpulan utama dari penelitian ini adalah olahraga dengan semua manfaat jangka panjangnya, dapat membantu meningkatkan suasana hati dan fokus seperti kafein.
Namun, temuan itu semakin signifikan, mengingat efek samping kafein dan gejala penghentian kafein.
Penelitian juga memberikan kabar baik bagi peminum kopi bahwa olahraga juga dapat membantu mengatasi gejala penghentian kafein jika seseorang ingin mengurangi atau menghentikan minum kopi.
“Jika orang menghentikan kafein, jalan cepat dapat mengurangi beberapa gejala,” kata peneliti Anisa Morava. (Medical News Today)
Halaman selanjutnya
...