Indera Perasa Hilang dan Tak Enak Makan? Cari Tahu Penyebabnya

Ilustrasi seorang perempuan berusaha mencium bau makanan dan mencicipinya.

Kemampuan merasakan makanan atau mencium bau sesuatu bisa hilang yang merujuk pada hilangnya sebagian atau total indera perasa.

Orang juga dapat menggunakan kehilangan indera perasa ini untuk menggambarkan rasa  terlalu kuat dan biasanya tidak menyenangkan.

Banyak masalah medis dapat menyebabkan hilangnya selera makan.

Beberapa masalah ini tidak berbahaya, sementara yang lain mungkin memerlukan dokter untuk mendiagnosisnya.

Jenis perawatan akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Tanda Mengenali Serangan Jantung dan Pengobatan Serangan Jantung

Penyebab

Sejumlah kondisi medis dapat menyebabkan indra perasa tidak menyenangkan atau hilang.

Gangguan rasa yang paling umum adalah persepsi rasa tak enak.

Seseorang dengan kelainan ini akan memiliki rasa tak enak bertahan lama di mulut, padahal saat itu mulut sedang kosong.

Rasanya sering tidak menyenangkan dan bisa mengalahkan rasa makanan lain saat makan.

Pada saat bersamaan terjadi sensasi terbakar yang menetap di mulut.

Ada tiga jenis persepsi lidah tidak enak:

Ageusia

Kehilangan total indra perasa disebut ageusia, yang dapat membuat seseorang tidak dapat mendeteksi selera apa pun.

Namun, ageusia jarang terjadi. Penelitian pada tahun 2016 memperkirakan bahwa hanya 3 persen orang yang mengalami kehilangan indera perasa mengalami ageusia.

Pola Makan Sehat, Jangan Lupakan Sediakan Ikan dan Makanan Laut di Atas Piring Anda

Dysgeusia

Dysgeusia menyebabkan rasa persisten di mulut yang bisa menutupi selera lain dan membuat semua makanan terasa sama.

Orang-orang dengan dysgeusia sering mengatakan bahwa indera perasanya memiliki karakteristik tertentu.

Orang dengan dysgeusia menggambarkan indera perasanya busuk, tengik,
asam, asin, dan logam.

Hypogeusia

Hypogeusia adalah istilah untuk kehilangan sebagian dari satu jenis rasa.
Seseorang dengan hypogeusia tidak dapat mendeteksi salah satu rasa seperti pahit, asam, asin, manis, gurih.

Lidah bukan satu-satunya organ indera yang berperan dalam rasa.

Indera perasa adalah indera yang lebih kompleks melibatkan lidah, tenggorokan, langit-langit mulut, dan hidung.

Indera penciuman memengaruhi secara signifikan bagaimana seseorang mencicipi makanan.

Coronavirus atau Virus Corona

Anosmia

Anosmia adalah istilah medis untuk menghilangkan bau.

Seseorang mengalami anosmia parsial atau total, yang dapat menyebabkan mereka berpikir bahwa mereka kehilangan indera perasa.

Penyebab gangguan rasa dan kehilangan rasa meliputi:

*Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu biasa
* Infeksi sinus
* Infeksi telinga tengah
* Kebersihan mulut yang buruk dan masalah gigi, seperti radang gusi
* Paparan beberapa bahan kimia, seperti insektisida
* Operasi di mulut, tenggorokan, hidung, atau telinga
* Cedera kepala
* Terapi radiasi untuk kanker di area tubuh ini

Virus Ada di sekitar Kita, Waspadalah!

Penyebab gangguan penciuman antara lain menua, merokok, pertumbuhan di rongga hidung, kondisi yang memengaruhi sistem saraf, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson.

Beberapa obat juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk merasakan.

Obat-obatan ini termasuk obat antijamur, macrolides, obat untuk infeksi, fluoroquinolones, sejenis antibiotik, inhibitor pompa proton.

Selain itu, penghambat enzim pengonversi angiotensin, inhibitor protein, kinase, Inhibitor reduktase HMG-CoA (statin).

10 Cara Mengubah Kebiasaan Makan Anda dalam Satu Hari Agar Lebih Sehat

Diagnosa

Dokter akan melakukan pemeriksaan tenggorokan seseorang untuk mencari tanda-tanda peradangan.

Lebih dari 200.000 orang di Amerika Serikat mengunjungi dokter setiap tahun dengan keluhan kesulitan mencicipi atau mencium bau sesuatu.

Beberapa ahli memerkirakan bahwa hingga 15 persen orang dewasa memiliki masalah rasa atau bau, meskipun banyak yang tidak mencari pengobatan.

Spesialis atau ahli THT dapat mendiagnosis dan mengobati gangguan bau dan rasa.

Dokter-dokter itu spesialisasi dalam menangani kelainan yang memengaruhi telinga, hidung, dan tenggorokan, serta kondisi berkaitan dengan kepala dan leher.

Dokter akan memeriksa mulut atau hidung, memeriksa pernapasan seseorang, dan mencari tanda-tanda infeksi lainnya.

Pria Rajin Olahraga Lindungi Tubuh dari Serangan Kanker Prostat

Mereka juga akan meninjau riwayat medis seseorang dan bertanya tentang penggunaan narkoba dan kemungkinan paparan bahan kimia beracun.

Dokter juga akan memeriksa mulut dan gigi seseorang untuk memeriksa tanda-tanda penyakit dan peradangan.

Untuk membantu mendiagnosis hilangnya rasa, dokter menggunakan bahan kimia tertentu langsung ke lidah.

Atau, dokter akan memberikan bahan kimia ke dalam mulut pasiennya. Hal ini untuk membantu mengindentifikasi aspek rasa yang terpengaruh.

Mungkin perlu waktu untuk mengidentifikasi kedua jenis kehilangan sensorik yang dialami orang tersebut dan kondisi yang mendasarinya.

Tetapi diagnosis yang tepat adalah langkah penting untuk perawatan tepat.

Minum Susu Bikin Perut Kembung dan Mulas, Cari Alternatif Pengganti Susu

Pengobatan

Kondisi yang mendasarinya menyebabkan hilangnya indra perasa akan menentukan pilihan perawatan.

Dalam kasus-kasus sederhana, seperti yang disebabkan oleh flu biasa, dokter biasanya akan menunggu sampai infeksi mereda.

Dalam kebanyakan kasus, indera perasa harus normal begitu penyakitnya hilang.

Untuk orang dengan infeksi bakteri, seperti infeksi sinus atau telinga tengah, dokter dapat merekomendasikan antibiotik.

Perawatan untuk masalah lebih serius, seperti gangguan sistem saraf atau cedera kepala, akan memerlukan rencana perawatan individual.

Bubble Tea Bisa Menyebabkan Kesehatan Tubuh Bermasalah, Ini Alasannya

Obat tradisional

Dalam banyak kasus, seseorang dapat mengambil langkah kecil di rumah menggunakan obat tradisional ntuk membantu meningkatkan indra perasa.

Cara yang bisa Anda lakukan sendiri misalnya berhenti merokok, meningkatkan kebersihan gigi dengan menyikat gigi, flossing, dan menggunakan obat kumur setiap hari.

Anda juga dapat menggunakan antihistamin atau alat penguap yang dijual bebas untuk mengurangi peradangan di hidung.

Masalah pada mulut, hidung, bahkan telinga dapat menyebabkan hilangnya sebagian indera perasa.

Dalam banyak kasus, penyebabnya bersifat sementara, seperti infeksi yang menggelembungkan saluran hidung.

Mengobati kondisi yang mendasarinya harus membuat gejalanya hilang.

Beberapa penyebab mendasar, seperti paparan bahan kimia, penyakit Alzheimer, dan penuaan, dapat menyebabkan hilangnya selera secara permanen.

Sangat penting untuk konsultasi dengan dokter untuk mengidentifikasi dan mengobati masalah yang mendasarinya. (Medical News Today)

Berita Populer