Cuka sari apel mengandung banyak manfaat kesehatan.
Tetapi ada cara yang benar dan salah saat menggunakan cuka sari apel.
Jika Anda salah menggunakan cuka sari apel, maka akan berpotensi berbahaya dan tidak sehat.
Berikut 8 larangan saat minum cuka sari apel:
1. Diminum langsung
Anda harus berpikir ulang ketika akan meminum langsung cuka sari apel.
Meskipun ada banyak manfaat cuka sari apel, tapi meminumnya langsung akan berbahaya untuk tubuh Anda.
"Karena sifat (asam) cuka sari apel, Anda berisiko mengalami kerusakan kerongkongan dan perut,” kata Matt Weik, ahli kinesiologi dan pemilik Weik Fitness, LLC.
Menurut Matt Weik, sebaiknya cuka sari apel diencerkan dengan air.
" Air adalah cara untuk mengencerkan cuka sari apel, yang dapat membantu melindungi tenggorokan dan perut Anda dari asam dan membuatnya lebih enak,” katanya.
• 9 Tips Tata Rias Wajah yang Harus Anda Ketahui Saat Usia 40 tahun
2. Minum segera setelah makan
Jika Anda terbiasa minum cuka sari apel setelah makan, Anda harus mengubah rutinitas Anda.
Elizabeth Abel, ahli gizi fungsional berlisensi dari First State Integrative Health Center di Wilmington, Delaware, menjelaskan, minum cuka sari apel saat perut kosong justru bermanfaat untuk kesehatan.
"Banyak orang, terutama seiring bertambahnya usia, cenderung mengalami penurunan asam lambung mereka yang dapat membantu memecah makanan yang mereka makan," katanya.
Mengonsumsi sedikit cuka sari apel tepat sebelum makan dapat membantu menggantikan asam lambung yang hilang ini.
Selain itu, makanan dapat dicerna lebih mudah.
Hasil akhirnya adalah Anda mengalami lebih sedikit kembung atau gangguan pencernaan setelah makan.
Dia juga menyarankan mencobanya dalam saus salad sebagai cara lain untuk mengonsumsinya.
• 9 Tips Mengurangi Jejak Karbon Anda untuk Selamatkan Bumi
3. Menghirup dalam-dalam
Cuka sari apel dapat menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan di hidung atau mata.
Jadi sebaiknya jangan menghirup aroma yang kuat.
Cuka mengeluarkan aroma kuat. Berhati-hatilah, jangan menghirupnya atau setidaknya pada saat Anda meminumnya.
Abel menyarankan, mengencerkan cuka sari apel dengan air sesuai selera Anda untuk membantu mengurangi bau cuka yang kuat.
Dia menambahkan bahwa pengenceran juga penting untuk "melindungi gigi dan kerongkongan Anda."
Campurkan 2 - 4 ons air dicampur dengan 1-3 sendok teh cuka sari apel adalah rasio yang baik.
• Anda Tidak Akan Mengalami Flu dan Pilek pada Saat Bersamaan, Ini Jawaban Hasil Penelitiannya
4. Minum langsung dari gelas
Bahkan ketika sudah encer, cuka sari apel masih merupakan zat yang sangat asam.
Caitlin Hoff, penyelidik kesehatan dan keselamatan untuk ConsumerSafety.org, mengatakan, cuka sari asam sangat asam yang dapat merusak enamel gigi.
Jadi, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menggunakan cuka sari apel, jangan hanya menyesap atau menenggaknya langsung dari gelas.
Alih-alih, cobalah meminumnya melalui sedotan sehingga sesedikit mungkin kontak dengan gigi Anda.
Abel merekomendasikan untuk tidak menyikat gigi selama setidaknya 30 menit setelah minum cuka sari apel.
• Anda Tidak Akan Mengalami Flu dan Pilek pada Saat Bersamaan, Ini Jawaban Hasil Penelitiannya
5. Minum banyak
Semakin banyak minum cuka sari apel semakin baik? Salah!
Terlalu banyak minum cuka sari apel malah bisa menjadi masalah.
Terutama jika Anda baru mengenal cuka sari apel, maka Anda harus memastikan Anda tidak mengonsumsinyal terlalu banyak.
Hal itu akan membantu Anda mengukur reaksi tubuh terhadap cuka saria apel.
Abel menyarankan, jika sakit perut atau merasa terbakar setelah minum cuka sari apel, maka kurangi jumlahnya hingga tidak ada sensasi.
Plus, mulai dari minum sedikit hingga jumlah lebih besar akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan rasanya.
Bahkan jika semuanya berjalan lancar dan tidak mengalami masalah, Anda tidak boleh lebih dua sendok makan sekaligus.
"Bahkan ketika Anda mencairkannya dalam air, batasi asupan Anda hingga dua sendok makan untuk melindungi diri Anda dari efek samping yang berbahaya atau tidak nyaman," kata Hoff.
• Keberuntungan Anda Tahun 2020 Berdasarkan Tahun Tikus Logam
6. Minum tepat sebelum tidur
Meskipun minum cuka sari apel sebelum Anda makan adalah ide yang baik, meminumnya sebelum Anda tidur tidak baik.
"Mengonsumsi cuka sari apel segera sebelum tidur tidak disarankan karena potensi untuk merayap kembali ke kerongkongan," kata Laura C. Stix, dokter naturopati dan hipnoterapis klinis.
Bahkan jika cuka sari apel diencerkan, masih bisa membahayakan kerongkongan Anda.
Alasannya, asam bersentuhan dengan kerongkongana saat Anda sedang berbaring.
"Terlepas dari waktu dalam sehari, orang harus tetap tegak selama 30 menit setelah meminumnya untuk memastikan tidak ada refluks dan iritasi pada kerongkongan," kata Stix.
Dia merekomendasikan minum cuka sari apel setidaknya setengah jam sebelum Anda tidur.
• 5 Cara untuk Menyembuhkan dan Mencegah Bibir Pecah-pecah
7. Minum cuka sari apel saat ada bakteri di lambung
Cuka sari apel dalam meningkatkan kesehatan pencernaan.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat kondisi perut memburuk ketika terkena zat asam ini.
Salah satu contoh adalah jika Anda memiliki Helicobacter pylor-- bakteri yang terkait dengan borok.
Cuka sari apel (dan asam yang dikandungnya) dapat menyebabkan lebih banyak iritasi.
Jika Anda ragu meminum cuka sari apel — apa pun alasannya — berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelumnya.
• Ini Alasan Kafein Bisa Mencegah Kenaikan Berat Badan
8. Dioleskan langsung di kulit
Cuka sari apel tidak melulu untuk diminum.
Anda dapat menggunakan cuka sari apel untuk kecantikan seperti menghilangkan jerawat dan mengurangi ketombe.
Bahkan, cuka sari apel digunakan untuk meringankan sengatan matahari.
Tetapi ada cara yang benar dan salah untuk menggunakan cuka sari apel pada kulit Anda.
"Apakah Anda menggunakan cuka sari apel sebagai toner, untuk menghilangkan noda, atau untuk mengobati infeksi,” kata Caleb Backe, pelatih pribadi bersertifikat dan ahli kesehatan.
“Sangat penting bagi Anda untuk mencairkannya dan meminimalkan kontak dengan kulit Anda," ucapnya lagi.
Terpapar cuka sari apel sebenarnya dapat membunuh sel-sel kulit, mengikis kulit Anda, dan meninggalkan luka bakar semi permanen. (The Healthy)
Halaman selanjutnya