Vaksin PVC Masuk Daftar Vaksin Wajib di Program Imunisasi Anak
Vaksin PVC, untuk melindungi anak dari penyakit pneumonia, akan menjadi vaksin wajib dalam program imunisasi di Indonesia.
Kegiatan ini mulai dilaksanakan di bulan Juni 2021 untuk Jawa Timur, dan Juli untuk Jawa Barat.
Pencanangan introduksi imunisasi PCV dilakukan pada Selasa (22/6) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Gresik dipilih sebagai lokasi seremoni karena memiliki sasaran vaksin yang cukup besar, dengan kinerja dan capaian program imunisasi rutin yang baik.
Seremoni ini diikuti secara virtual oleh 6 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat, dan perwakilan dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yang akan melaksanakan introduksi vaksin imunisasi PCV pada tahun 2021.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat.
Pneumonia di Indonesia
Untuk diketahui, Indonesia memiliki penyakit prevalensi pneumonia sampai 2 persen.
Sementara di Kabupaten Gresik, kasus pneumonia pada balita mencapai hampir 5.000 kasus tahun 2020, atau sekitar 3,85 persen dari jumlah Balita.
"Ini menjadi perhatian khusus, kami Pemerintah juga harus benar-benar fokus terhadap penanganan penyakit pneumonia," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Sementara itu, (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Dewi Sartika, merespons baik introduksi vaksin PCV ini. Dia memastikan akan berkomitmen menyukseskan kegiatan vaksinasi PCV.
"Di Jawa Barat sendiri pada tahun 2020 terdapat seratus 100.770 kasus (pneumonia), yang 78 kasus di antaranya adalah anak-anak usia di bawah 5 tahun. Kemudian 22 kasus di antaranya di atas 5 tahun," kata Dewi.
Introduksi vaksin PCV di Jawa Barat akan dilaksanakan di 6 kabupaten/kota yang memiliki kasus pneumonia paling banyak, antara lain Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung.
Introduksi vaksin PCV di Jawa Barat akan dilaksanakan di 379 Puskesmas yang terdapat di 6 kabupaten/kota tersebut.
Logistik untuk pelaksanaan vaksinasi PCV juga sudah disiapkan di Provinsi Jawa Barat.
"Kami akan distribusikan logistik sesuai dengan microplaning yang sudah disusun oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Selanjutnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan untuk introduksi imunisasi PCV di provinsi dan kabupaten/kota sudah dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 17 Juni kemarin. Sedangkan untuk di Puskesmas akan dilaksanakan minggu ini," katanya.
Sementara di Jawa Timur, menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr Herlin Ferliana, introduksi imunisasi PCV akan dilaksanakan di 8 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kota Malang.
"Pemilihan kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai wilayah introduksi PCV berdasarkan pertimbangan adanya sasaran yang cukup besar," kata Herlin.
Semua kebutuhan logistik berupa vaksin, alat suntik, dan lain-lain untuk introduksi vaksinasi PCV sudah tersedia, dan sudah disiapkan sampai di tingkat Puskesmas. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!