Vaksin PVC Masuk Daftar Vaksin Wajib di Program Imunisasi Anak

Vaksin PVC, untuk melindungi anak dari penyakit pneumonia, akan menjadi vaksin wajib dalam program imunisasi di Indonesia.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.con/RF._.studio
Vaksin PVC, untuk melindungi anak dari penyakit pneimonia, akan menjadi vaksin wajib dalam program imunisasi. Keterangan foto: Ilustrasi vaksinasi 

- Vaksin PVC ditetapkan sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi anak.

- Vaksin PVC berfungsi melindungi dan mencegah kematian anak-anak akibat penyakit pneumonia.

- Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi merupakan wilayah yang tinggi kasus pneumonia pada anak-anak

WARTA KOTA -- Vaksin Pneumococcus Konyugasi (PCV) kini menjadi jenis vaksin yang wajib diberikan kepada anak-anak di Indonesia, melalui program imunisasi.

Hal itu telah ditetapkan Kementerian Kesehatan lewat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/2534/2020 tentang Pemberian Imunisasi Pneumococcus Konyugasi (PCV).

Fungsi

Sebagaimana dilansir siaran pers Kementerian Kesehatan, vaksin PCV merupakan intervensi yang paling ampuh dan menghemat biaya, untuk melindungi dan mencengah kematian pada anak-anak akibat pneumonia.

Pneumonia adalah peradangan paru paru yang disebabkan oleh infeksi.

Untuk itu Pemerintah berkomitmen menyediakan vaksin PCV untuk menyelamatkan jutaan hidup anak-anak di Indonesia.

SasaranĀ 

Sasaran penerima vaksin PCV adalah bayi usia 2 bulan untuk dosis pertama.

Kemudian dilengkapi dengan dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga lanjutan pada usia 12 bulan.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pemerintah daerah, meskipun sibuk dengan vaksinasi Covid-19, vaksinasi rutin tetap harus dilakukan.

Rencana tahun depan

Vaksin PCV menjadi salah satu dari 3 vaksin yang akan dimasukkan ke program imunisasi rutin di Indonesia.

Dua vaksin lainnya adalah vaksin HPV dan vaksin Rotavirus.

Ketiga vaksin tambahan itu, lanjut Budi, akan diprogramkan mulai tahun depan dengan sasaran semua masyarakat Indonesia tanpa selektif.

"Saya akan sangat senang kalau ini bukan hanya PCV, tapi include HPV dan Rotavirus. Karena itu kita akan melakukan itu semuanya tahun depan,'' ucap Budi.

Pencanangan

Pada 2021 ini dicanangkan introduksi imunisasi PCV, diawali di 8 kabupaten di Provinsi Jawa Timur, dan 6 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.

Ikuti kami di
1120 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved