Public Health England Menyatakan Tingkat Penularan Varian B.1.617.2 Setara B.1.1.7

Virus corona 2varian B.1.617.2 dinyatakan memiliki tingkat penularan yang tinggis, setara varian B.1.17.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pixabay/geralt
Virus corona 2 varian B.1.617.2 dinyatakan memiliki tingkat penularan yang tinggis, setara varian B.1.17. Keterangan foto: Ilustrasi virus SARS-CoV-2. 

WARTA KOTA -- Public Health Englang (PHE), atau Otoritas kesehatan masyarakat Inggris, menyatakan bahwa varian baru virus corona 2, yang memiliki kode B.1.617.2, memiliki persamaan dengan varian B.1.1.7 dalam hal kemampuan menular dengan cepat.

Karena itu, varian ini harus masuk kategori variant of concern, atau varian yang harus mendapat perhatian khusus, karena kemampuannya menular dengan cepat itu.

Demikian didikutip dari artikel yang dilansir laman Reuuters.

Untuk informasi, B. 1.617.2 adalah virus corona 2 yang pertama kali ditemukan di India, sudah mengalami dua kali mutasi.

Mutasi pertamanya dari SARS-CoV-2 menjadi B.1.617, kemudian bermutasi lagi menjadi B.16.17.2.

Sementara B.1.1.7 merupakan hasil mutasi varian SARS-CoV-2 yang pertemaka ditemukan di Inggris, sehingga disebut varian Inggris.

Sampai sekitar awal pekan lalu, B.1.1.7 merupakan varian yang paling mendapat perhatian para pakar patologi, karena memiliki kemampuan menular sangat tinggi.

Penelitian berlanjut

Penelitian terhadap B.1.617.2 masih terus dilakukan, untuk mencari tahu karakter lainnya dari virus varian India yang paling baru itu.

"Saat ini masih belum cukup bukti-bukti untuk menyatakan bahwa varian yang baru-baru ini ditemukan di India menyebabkan gejala yang lebih parah, atau menyebabkan vaksin Covid-19 yang ada saat ini kurang efektif," begitu bunyi pernyataan resmi PHE yang dikutip Reuters.

Sebaran

Saat ini, sebagaimana diwartakan Times of India, varian B.1.617.2 banyak ditemukan di Provinsi Maharashtra, yang memiliki kota utama Mumbai dan Pune.

Varian juga ditemukan di beberapa provinsi lainnya di India, namun belum ditemukan di wilayah Andhra Pradesh, yang merupakan provinsi tempat Ibu Kota New Delhi berlokasi.

Virus ini juga banyak ditemukan di Inggris, dan mulai ditemukan di Afrika Selatan.

Menurut laporan BBC, kasus B.1.617.2 di Inggris naik drastis dari 202 menjadi 520 pada pekan lalu.

Berdasarkan penelitian dan terjadinya lonjakan kasus itulah PHE menyatakan varian ini juga memiliki tingkat penularan yang tinggi.

Bepergian

Kebanyakan kasus terjadi di London dan wilayah barat laut Inggris. Hampir setengah pasien B.1.617.2 ini memiliki riwayat bepergian, atau kontak dengan orang yang baru saja melakukan bepergian.

Namun tak sedikit juga pasien yang tertular dari klaster kantor dan pertemuan keagamaan.

Salah satu klasternya adalah panti perawatan lansia, di mana 14 penghuninya terkena Covid-19 dari varian ini.

Ikuti kami di
1056 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved