Vaksin Covid 19
Ratusan Lansia Antre Vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan
Ratusan lansia mengantre di depan pintu RSUD Kembangan pada Minggu (21/2/2021), untuk mendapat vaksin Covid-19
Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Para lansia bisa mendaftar lewat tautan yang dipasang di laman kemkes.go.id dan covid19.go.id.
Atau jika ingin langsung masuk ke formulir itu, bisa menuju alamat dki.kemkes.go.id
Setelah mengirim formulir pendaftarannya, lansia yang akan diimunisasi itu akan dikirimi undangan berisi jadwal dan lokasi vaksinasi. Hal itu untuk menghindari terjadinya kerumunan dan antrean.
Menurut Nadia, formulir pendaftaran yang dikirimkan akan diterima oleh dinas kesehatan, dan mereka yang akan mengatur jadwalnya.

Waktu tunggu bakal lama
Mengingat jumlah lansia target vaksinasi Covid-19 sebanyak 21,5 juta orang, sementara jumlah vaksin saat ini masih 7 juta dosis, maka bisa jadi waktu tunggu menjadi lama.
Karena itu para lansia tidak perlu datang langsung ke faskes dan antre.
Dokter Nadia juga menjelaskan, mulai hari Jumat itu tautan yang digunakan adalah yang terdapat di laman kemkes.go.id dan covid.go.id.
Tautan lama sudah tak digunakan lagi. Karena itu masyarakat yang ingin mendaftar imunisasi Covid-19 jangan mendaftar lewat tautan lama itu lagi.
Hanya saja, menurut pengamatan Warta Kota, tautan lama itu masih viral di media sosial, karena beruang kali disebarkan.
Prioritas lansia
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, pihaknya telah menerima 70.000 dosis vaksin dari Kementerian Kesehatan pada Jumat (19/2/2021) subuh.
Sebanyak 60.000 dosis vaksin akan diberikan kepada lansia, sedangkan 10.000 lainnya untuk pedagang Pasar Tanahabang, Jakarta Pusat sebagai lanjutan pelaksanaan vaksin pada Rabu (17/2/2021).
“Kami segera memberikan layanan (pemberian vaksinasi Covid-19) kepada lansia hari ini, karena vaksinnya baru datang subuh tadi. Langsung kami siapkan lokasinya dan akan didistribusikan ke tingkat kota, lalu ke tingkat faskes masing-masing,” kata Widyastuti dalam jumpa pers melalui virtual.
Pendataan virtual
Pada saat itu Widyastuti masih menyatakan sistem pendataan masih dilakukan melalui satu pintu dari Pemerintah Pusat, melalui link https://s.id/PendaftaranLansiaDKI.
Meski demikian, Pemprov DKI secara paralel telah menyiapkan data sesuai jalur masing-masing.
“Kami juga berproses menyiapkan data sendiri sebagai data dampingan, sehingga nanti pada saat layanannya sudah ada, terjadi interconnect data,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, Dinkes DKI juga telah melakukan pendataan kepada para lansia yang akan divaksin.
Dinkes DKI mengerahkan Posyandu khusus lansia untuk mendata ulang siapa saja yang akan divaksin di tingkat kelurahan/kecamatan.
Halaman selanjutnya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!