Wabah Covid 19

Terapi Plasma Konvalesen: Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Donor Antibodi

Penyintas Covid-19 dapat mendonorkan antibodinya untuk membantu pasien Covid-19 yang masih dirawat.

Editor: AC Pinkan Ulaan
The Local France
Penyintas Covid-19 dapat mendonorkan antibodinya untuk membantu pasien lain. Ilustrasi seorang pria sedang mendonorkan darahnya 

Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu metode imunisasi pasif, yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang sedang dirawat.

Metode ini semakin banyak dipakai di seluruh dunia untuk merawat pasien Covid-19, terutama yang antibodinya sangat lemah.

Sebagaimana dilansir laman Mayo Clinic, dasar pemikiran utama metode ini adalah fakta bahwa penyintas Covid-19 telah memiliki antibodi spesifik untuk melawan SARS-CoV-2 dalam darahnya.

Ketika donor memberikan darah, pihak bank darah, dalam hal ini PMI di Indonesia, akan mengolah darah tersebut dengan menghilangkan sel darah sehingga hanya tersisa plasma atau cairan dan antibodi.

Dua materi itulah yang kemudian diberikan kepada pasien yang sedang dirawat.

Meski sudah digunakan di mana-mana, menurut pihak Mayo Clinic, para pakar kesehatan belum berani mengklaim bahwa terapi plasma konvalesen yang paling efektif dalam menyembuhkan Covid-19.

Sebuah uji klinis terbatas menunjukkan hasil terapi plasma konvalesen dapat meurunkan tingkat keparahan, dan mempersingkat waktu perawatan. (Vini Rizki Amelia)

Ikuti kami di
846 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved