Vaksin Covid 19
Bio Farma Bantah Hoax Seputar Vaksin Covid-19 Sinovac
Jurubicara PT Bio Farma, Bambang Herianto, membantah dua hoax seputar vaksin Sinovac.
Vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan serangkaian uji yang ketat, sehingga terjamin kualitas, keamanan, dan efektifitasnya di bawah pengawasan BPOM, serta memenuhi standar internasional.
Kiriman tahap 2
Pada tanggal 31 Desember 2020 telah tiba paket vaksin COVID-19 Sinovac tahap 2, sebanyak 1,8 juta dosis dalam bentuk produk jadi kemasan vial dosis tunggal. Paket itu telah diterima di Bio Farma pada hari yang sama.
Dengan demikian, jumlah vaksin COVID-19 dari Sinovac yang sudah diterima oleh Indonesia sebanyak 3 juta dosis.
Saat ini seluruh vaksin tersebut disimpan di tempat penyimpanan khusus, di fasilitas penyimpanan Bio Farma dengan suhu yang tetap terjaga antara 2- 8 derajat Celcius.
Selain itu, serangkaian pengujian mutu, baik yang dilakukan oleh Bio Farma sendiri, maupun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga telah dilakukan.
Pengujian ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan keamanan produk vaksin, agar terjamin dari mulai diproduksi sampai didistribusikan.
Vaksin-vaksi tersebut hanya akan digunakan untuk program vaksinasi, setelah ada persetujuan penggunaan darurat yang dikeluarkan Badan POM, dan bukan sebagai vaksin untuk uji klinik. (*)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!