Berkumur Bisa Mengurangi Risiko Penularan Covid-19?

Riset menemukan bahwa berkumur dengan mouthwash bisa mengurangi jumlah virus corona 2 di rongga mulut.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Freepik.com/Jannoon028
Riset menemukan bahwa berkumur dengan mouthwash bisa mengurangi jumlah virus corona 2 di rongga mulut. Ilustrasi mulut dan gigi. 

Hal ini disetujui oleh Prof Iain Chapple, Head of Research dari Institute of Clinical Sciences, University of Birmingham.

Katanya, mouthwash dengan kandungan teknologi CPC dapat menjadi langkah sederhana, efektif, dan aman bagi masyarakat untuk melindungi dan mencegah transmisi Covid-19, bersama dengan langkah-langkah yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.

“Pada akhirnya, kami mengajak masyarakat semakin melindungi diri dan keluarga terhadap risiko penyebaran Covid-19, melalui tindakan 3M ekstra. Yaitu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan dilengkapi dengan menjaga kesehatan rongga mulut. Dengan menerapkan kebiasaan yang baru ini, kita bisa berperan mengurangi angka transmisi Covid-19 di lingkungan kita,” tandas drg Mirah.

Virus di rongga mulut

Berbicara dalam acara yang sama, drg Tritarayati SH MHKes, selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, menuturkan bahwa SARS-CoV-2 juga terdapat di rongga mulut orang yang terifeksi, terutama di air liur.

Hal itu berdasarkan banyak riset yang dilakukan terhadap virus ini.

Temuan itu memberi pengetahuan baru, mengingat selama ini virus ini disebutkan menempel di saluran pernafasan.

Hal ini harus diwaspadai, karena di dalam 1 mililiter air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus.

Faktanya, virus penyebab Covid-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit. Begitu juga dalam kasus tanpa gejala.

Sementara, data terbaru dari CDC Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen penyebaran Covid-19 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala.

Pintu masuk Covid-19 adalah mata, mulut, dan hidung. Maka mengurangi jumlah virus di rongga mulut bisa dilakukan, agar virus tidak lolos ke paru-paru.

Apabila sudah sampai ke paru-paru inilah yang biasanya membuat batuk-batuk sampai sesak nafas. (Lilis Setyaningsih)

Ikuti kami di
775 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved