Hardiono, Dokter Gigi yang Menjadi Sekda Kota Depok

Hardiono, Sekretaris Daerah Kota Depok yang mengkolaborasikan cita-citanya dengan harapan sang bunda.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono saat ditemui Warta Kota di Ruang Kerjanya, Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, akhir November 2020. 

Ke Depok

Seiring waktu, dokter gigi kelahiran Jakarta, 27 Januari 1961, ini tertantang mencari pengalaman baru.

Dia lantas melamar ke Pemerintah Kota Depok dan ke Rumah Sakit Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Hasilnya dia diterima di kedua tempat tersebut, sehingga harus mengambil pilihan.

Lantas Hardiono memutuskan memilih mengabdi untuk masyarakat Kota Depok.

Dia menempati posisi di Dinas Kesehatan, sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik yang membawahi tiga puskesmas sekaligus.

Selama hampir tiga tahun dia menjadi Kabid Pelayanan Medis. Karier Hardiono kembali menanjak, dengan dipercaya menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.

Keberuntungan menghampiri lagi, karena jabatan kepala Dinkes Kota Depok sedang kosong. Jadilah Hardiono dipercaya sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala Dinkes Kota Depok.

Tak ingin disebut cuma mendapat "durian runtuh", Hardino menjawab kepercayaan tadi dengan bekerja keras. Istilahnya totalitas tanpa batas.

Dia pun akhirnya diangkat sebagai Kepala Dinkes Kota Depok, dan melakoni jabatan itu selama tiga setengah tahun.

Kemudiasn Hardiono dimutasi menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok.

Pria berkacamata ini lalu mengikuti rekrutmen terbuka menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok pada tahun 2016.

Hardiono berharap bisa bermanfaat di posisinya sekarang, hingga dia pensiun pada Februari 2021. (Vini Rizki Amelia)

Biodata:

Nama lengkap: Hardiono

Tempat tanggal lahir: Jakarta, 27 Januari 1961

Istri: Is Budi Widuri

Anak: 4 Putra, 4 Putri,

Cucu: 4 orang

Orangtua: Ardiman bin Arsowirojo dan Alm Lis Harlin

Ikuti kami di
768 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved