Vaksin Covid 19
Sejauh ini Tidak Ada Keluhan dari Relawan Vaksin Covid-19 Sinovac - Bio Farma
Belum ada keluhan dari relawan vaksin Covid-19 buatan Sinovac - Bio Farma di Jawa Barat.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Sampai saat ini 1.600 relawan vaksin Covid-19 buatan Sinovac - Bio Farma tidak memberikan keluhan efek vaksin tersebut.
Hal ini diungkapkan Kabid P2P Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati pada Selasa (24/11/2020), seusai mengikuti rapat pembahasan vaksin Covid-19 bersama Pemprov Jawa Barat.
Dalam rapat tersebut disampaikan perkembangan uji klinis 3 vaksin Covid-19. Hanya saja penjabaran hasil uji klinisnya baru akan disampaikan pada Desember mendatang.
"Ini dari Jabar tadi menyampaikan informasi, proses uji coba vaksin masih berlangsung dan akan dilaporkan akhir Desember. Setelah dilaporkan tim klinis, akan ada proses evaluasi dari tim pusat. Karena uji coba di Jabar, dilaporkan fase 3 uji cobanya," kata Dezy saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (24/11/2020).
Hasil setiap negara
Desember nanti, tim dari Pemprov Jabar juga akan menginformasikan kepada Dinkes Kota Bekasi mengenai hasil uji klinis vaksin Sinovac dari negara-negara lain.
"Hasil evaluasinya akan digabung dengan laporan uji klinis fase 3 yang dilakukan di beberapa negara. Jadi terkait dengan vaksin yang diujicoba, yang dipakai kan Sinovac. Nanti setelah itu kami dapat informasi lagi di awal Januari bagaimana proses dan hasil evaluasinya," tuturnya.
Dezy menyampaikan, dari 1.600 relawan di Bandung yang melakukan uji coba vaksin bermerk Sinovac, belum terdapat keluhan.
"Sejauh ini sih untuk Jabar tidak ada keluhan yang mendasar. Tapi secara klinis akan disampaikan oleh tim di Jabar," ucapnya.
Target imunisasi di Bekasi
Kemudian rapat juga membahas terkait target usia masyarakat yang mendapatkan imunisasi. Sejauh ini tidak ada perubahan, di mana target masyarakat usia produktif jadi prioritas.
"Memang sasarannya saat ini masih di usian 18-59, karena mereka yang menjadi objek uji cobanya. Nah di beberapa tempat, di luar negeri itu memang sudah dicoba juga secara terbatas di usia yang lebih rendah dan lebih tinggi. Tapi di Indonesia, 18-59 tahun," tutur Dezy.
Untuk informasi, Pemkot Bekasi telah menargetkan 480.000 orang yang akan menerima vaksin Covid-19 tahap awal, dari total populasi sebanyak 2,4 juta jiwa di Kota Bekasi.
Penerima vaksin akan disebar di 56 kelurahan se-Kota Bekasi, sehingga di satu kelurahan nantinya akan terdapat sekira 8.000 penduduk yang bakal divaksinasi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!