Fenomena Pangsit Goreng Le Gino, Harus Menyelesaikan 10.700 Porsi sampai Akhir Juli
Pangsit Goreng Le Gino begitu tenar, sehingga ribuan orang per hari ingin menikmati penganan ini.
Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Sistem Antrean Baru
Membludaknya pesanan membuat pihak Pangsit Goreng Le Gino mencoba menerapkan sistem pemesanan yang baru.
Rencananya pemesanan akan dibuka kembali awal Agustus 2020, dan pembeli harus datang sendiri ke kedai Pangsit Goreng Le Gino untuk memesan. Tidak boleh memesan lewat telepon lagi.
Nantinya, satu pembeli juga hanya bisa memesan maksimal lima bungkus pangsit goreng.
Metode ini diharap dapat mencegah pemesanan yang membeludak seperti kemarin, sehingga pembeli dapat makan di hari yang sama ketika memesan.
"Jadi tidak perlu lagi antre sampai berminggu-minggu. Hari itu pesan, hari itu makan," kata Supriatin.
Buka Cabang
Ditanyai soal rencana membuka cabang, Supriatin tidak mengelak. Ayahnya saat ini sudah memiliki 15 pekerja, dan berencana membuka cabang.
Namun mereka masih memikirkan lokasi yang tepat untuk cabang itu.
Kesibukan memenuhi pesanan membuat rencana buka cabang jadi nomor dua yang dipikirkan saat ini.
Cabang itu untuk mengakomodir para penggemar pangsit Le Gino yang tinggal jauh dari Cengkareng.
Sebab, sejak Pangsit Goreng Le Gino terkenal, pembeli datang dari berbagai penjuru Jakarta, bahkan hingga Depok dan Bekasi.
Supriatin juga tidak menampik ada pihak yang mengajak bekerja sama membuat restoran.
Namun Le Gino enggan, lantaran usaha tersebut hanya akan diteruskan ke keluarganya.
"Bapak maunya keluarga saja yang terlibat. Katanya takut rumit kalau kerja sama-kerja sama begitu," kata Supriatin.
Pendapatan
Pemesanan yang melonjak membuat pendeapatan Pangsit Goreng Le Gino meningkat drastis.
Jika dulu perhari Le Gino mendapatkan keuntungan kotor Rp 2,5 juta per hari, kini keuntungannya menjadi Rp 7 juta perhari.
Selain itu mereka juga berencana menaikan harga pangsit goreng untuk membayar pekerja yang bertambah jumlahnya.
Saat ini harga semua menu di kedai Le Gino bekisar Rp 20.000.
Berbagai menu ditawarkan, mulai dari kwetiau goreng, bihun goreng, fuyunghai, pangsit goreng, capcai, nasi goreng, dan bakmie goreng.
Kemungkinan harga semua makanan itu akan sekitar Rp 25.000 mulai bulan Agustus 2020.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!