New Normal
PSBB Provinsi Banten Diperpanjang Sampai 26 Juli 2020
Provinsi Banten memperpanjang masa PSBB selama 14 hari, mulai tanggal 12 Juli 2020.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA WIKI -- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provindi Banten diperpanjang sampai tanggal 26 Juli 2020.
Penetapan ini merupakan Keputusan Gubernur Banten Wahidin Halim, dan fase terbaru PSBB ini dimulai pada Minggu (12/7) dan berlangsung selama 14 hari.
Keputusan memperpanjang masa PSBB ini berlaku di semua wilayah Provinsi Banten, termasuk Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menjelaskan perpanjangan PSBB masih menjadi salah satu cara pemerintah dalam melakukan penanganan Covid-19.
Dengan PSBB ini kegiatan sosial masih dibatasi secara maksimal selama 14 hari mendatang.
Tujuannya agar jumlah kasus per hari bisa ditekan, sehingga berkurang secara berkala.
"Jadi warga yang berdomisili atau tinggal di Kota Tangsel wajib mematuhi ketentuan yang sudah dipertimbangkan sangat matang ini,” ujar Benyamin, Minggu (12/7/2020).
Kesadaran masyarakat
Penentuan perpanjangan PSBB ini dengan alasan bahwa kesadaran masyarakat masih belum menyeluruh.
Idealnya, PSBB memberikan dampak turunnya jumlah kasus Covid-19, ketika kesadaran masyarakat mencapai 90 persen.
Benyamin memahami bahwa ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan di luar rumah. Karena itu dia menetapkan, masyarakat yang terpaksa melakukan kegiatan di luar rumah untuk mematuhi peraturan, dan menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Adapun peraturan yang ditetapkan dalam PSBB fase terbaru ini tetap sama.
Pelaku usaha yang bergerak di bidang pangan untuk tetap memberikan pelayanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Mereka harus memerhatikan berbagai ketentuan, seperti menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan, yakni sarung tangan, alat bantu untuk menyentuh makanan, hingga fasilitas higienis terhadap pelayanan yang dilakukan.
Adaptasi kebiasaan baru
Adapun persiapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) tengah dilakukan oleh Pemkot Tangsel.
AKB baru akan diterapkan bila tingkat kesadaran masyarakat mencapai 90 persen.
Sampai saat ini Pemkot Tangsel belum bisa menentukan kapan AKB akan diberlakukan.
”Tapi ada kegiatan yang memang sudah bisa dilaksanakan. Dengan memenuhi ketentuan protokol kesehatan yang sudah ditentukan,” kata Benyamin.
Salah satunya adalah pelaksanaan ibadah di rumah badah. Di mana kegiatan keagamaan di rumah ibadah dapat dilakukan apabila telah memenuhi ketentuan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan bahwa proses PSBB terus dievaluasi. Dari evaluasi itu kemudian disepakati bahwa PSBB di wilayah Tangerang Raya diperpanjang.
Halaman selanjutnya
Sumber: Wartakotalive.com
virus corona
pembatasan sosial berskala besar (PSBB)
pandemi Covid-19
gubernur banten wahidin halim
adaptasi kebiasaan baru (new normal)
PSBB Banten
Benyamin Davnie
WHO, UNICEF, UNESCO Bekerjasama Terbitkan Panduan Pembukaan Kembali Sekolah |
![]() |
---|
Jangan Sembarang Pilih Masker Kain, Pilih yang Sesuai Standar WHO |
![]() |
---|
Terlalu Lama Bekerja dari Rumah Diduga Akan Menimbulkan Dampak Psikologis bagi Karyawan |
![]() |
---|
Kebiasaan Baru yang Harus Dilakukan di Tempat Kerja di Masa Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Warga Kelurahan Pondokkelapa Gotong Royong Sediakan WiFi Gratis |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!