Bank DKI Tawarkan JakOne Mobile untuk Mempermudah Isi Ulang Jakcard dan JakLingko

Bank DKI menganjurkan nasabahnya melakukan isi ulang uang elektronik secara digital, sebagai pencegahan penularan Covid-19.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Bank DKI
Penumpang saat menunjukkan Jakcard Bank DKI di Halte Transjakarta Petojo, Jakarta Pusat. 

WARTA KOTA WIKI, GAMBIR - Virus corona memang membuat manusia harus membuang kebiasaan lama, dan menggantinya dengan kebiasaan baru yang sesuai protokol kesehatan.

Salah satu kebiasaan lama yang harus minggir gara-gara virus ini adalah transaksi tunai. Pasalnya, menggunakan uang kartal untuk transaksi jual-beli memiliki risiko tinggi penularan virus.

Karena itu dianjurkan bertransaksi secara non-tunai, menggunakan uang elektronik.

Non-tunai

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Bank DKI, mengimbau warga Jakarta untuk menggunakan transaksi non-tunai saat naik angkutan umum di masa PSBB transisi.

Upaya ini dilakukan untuk menghindari kontak fisik langsung antar pribadi yang memicu penularan Covid-19.

Bank DKI memang sudah lama memiliki produk uang elektronik, yakni Jakcard dan JakLingko.

Bahkan sebelum virus corona berulah, dua uang elektronik itu sedang gencar dipromosikan kepada warga Jakarta, sehingga sudah banyak pula yang memilikinya.

Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI, Herry Djufraini, mengatakan, untuk mengisi ulang (top up) dua Jakcard dan JakLingko itu, nasabah bisa melakukannya secara digital melalui aplikasi JakOne Mobile.

Dengan demikian nasabah tak perlu pergi ke kaunter atau merchant yang telah menjalin kerja sama dengan Bank DKI.

Hanya saja, dibutuhkan telepon pintar yang memiliki fitur near field communication (NFC), untuk menggunakan aplikasi JakOne Mobile.

“Hal tersebut kami lakukan untuk mencegah penularan Covid-19, dengan membatasi kontak fisik agar masa PSBB ini dapat segera berlalu, dan aktivitas ekonomi kembali berjalan normal,” kata Herry dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (10/6/2020).

Isi ulang secara digital

Cara melakukan isi ulang/top up saldo JakCard dan JakLingko cukup mudah, yakni nasabah masuk (log-in) ke aplikasi JakOne Mobile di telepon pintarnya.

Selanjutnya pilih opsi isi ulang JakCard atau JakLingko, lalu tempel kartu Juang elektronik ini di belakang telepon pintar, kemudiam sentuh pilihan "tempel kartu".

Nasabah lalu mengisi nominal yang akan ditansfer, kemudian pilih sumber dana dari uang elektronik JakOne Pay atau rekening tabungan.

Selain isi ulang/top up saldo JakCard dan JakLingko, nasabah juga dapat melakukan isi ulang/top up saldo GoPay melalui JakOne Mobile.

Fasilitas lengkap

“Selain di transportasi publik, JakCard juga bisa dimanfaatkan sebagai tiket masuk kawasan wisata seperti Monumen Nasional, Museum Seni dan Keramik, Gelanggang Olahraga, Taman Margasatwa Ragunan maupun Ancol,” kata Herry Djufraini.

 JakOne Mobile juga memiliki fitur pembayaran tagihan, seperti tagihan telepon, tagihan PDAM, tagihan listrik, dan tagihan BPJS Kesehatan.

Ada pula fasilitas pembayaran zakat, tiket pesawat atau kereta api, pembayaran Pajak PBB, hingga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan wilayah DKI Jakarta.

“Dengan JakOne Mobile, pembukaan rekening ataupun deposito online juga dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI,” imbuhnya. (Fajar Al Fajri)

Ikuti kami di
507 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved