Virus Corona

Ilmuwan Italia Temukan Vaksin yang Menetralkan Virus Corona di Sel Manusia

Ilmuwan Italia mengumumkan bahwa vaksin yang mereka buat bekerja dengan baik di sel manusia.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.com/Polina Tankilevitch
Ilustrasi penelitian vaksin, penelitian di laboratorium. 

Per hari ini, Kamis (7/5) tengah hari waktu Eropa, jumlah kasus di Italia mencapai 215.858.

Jumlah total pasien yang meninggal dunia sudah di angka 29.958 orang, setelah mendapat tambahan 274 orang yang meninggal dunia pada hari ini.

Negara tersebut melakukan penguncian wilayah sejak awal Maret, dan baru 4 Mei kemarin mereka melonggarkan sedikit kebijakan itu.

Meski begitu, masyarakat yang tak memiliki urusan penting tetap harus diam di dalam rumah.

Dr Fauci

Sebagaimana dilaporkan kantor berita AP, Pemerintah Italia siap menampung Dr Anthony Fauci untuk melakukan penelitian vaksin di Italia, jika Presiden AS Donald Trump memecatnya dari Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Putih

Rumor yang beredar, Trump ingin memecat Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional Amerika Serikat (AS) tersebut, karena pendapatnya berbeda dengan keinginan Presiden AS itu.

Isu itu muncul setelah Trump menggunakan tagar #FireFauci dalam cuitannya di Twitter.

Menurut Dr Giuseppe Ippolito, direktur sains di Lazzaro Spallanzani Hospital, pengetahuan Fauci soal penyakit menular tak tertandingi.

"Tak ada orang yang menulis sejarah pengobatan dan penyakit menular sebaik Tony Fauci," kata Ippolito yang dikutip AP.

Dalam wawancara itu Ippolito juga menyatakan keheranannya soal sikap Trump yang sok tahu, dan ingin memecat orang sehebat Fauci.

Kelebihan Fauci, kata Ippolito, adalah mampu mengurai rahasia dari penyakit menular.

Ikuti kami di
472 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved