Kebiasaan Latihan Otak Bisa Membuat Anda Berumur Panjang

Olahraga bukan hanya untuk fisik, tapi otak juga butuh 'olahraga'.

Latihan otak ini dapat mencegah cepat pikun dan daya ingat tetap meninggi walaupun fisik sudah renta.

Latihan Otak dapat Anda lakukan untuk menjaga keterampilan mental , otak tetap tajam seiring bertambahnya usia.

Jaga otak tetap muda

Bidang ilmu baru sedang menganalisis kebiasaan sehat mana yang menjaga pikiran dan ingatan Anda tetap sehat setelah berusia di atas 40-an.

Kenneth S Kosik MD, co-direktur Neuroscience Research Institute di University of California, Santa Barbara, telah mempelajari kebiasaan yang paling kuat meningkatkan fungsi kognitif.

Dia berbagi penelitian terbaru dari laboratorium inovatif ditambah kiat terbaik untuk meningkatkan otak dari bukunya Outsmarting Alzheimer's.

• 6 Langkah Menjaga Kesehatan Otak dan Kebugaran Fisik Anda

Berikut kebiasaan sehari-hari untuk menjaga otak awet muda :

1. Bermain game dengan lobus frontal

Apakah Anda sedang mempertimbangkan gerakan catur atau menggertak kartu, Anda juga memberikan lobus frontal, area otak Anda yang menangani fungsi eksekutif,

"Lobus frontal sangat rentan terhadap degenerasi dan efek penuaan," kata Dr Kosik.

Studi tahun 2015 di Brain Imaging Behavior menunjukkan bahwa orang paruh baya yang rutin bermain teka-teki dan bermain papan permainan memiliki volume otak lebih tinggi di area fungsi kognitif, termasuk memori.

2. Lindungi pikiran dari hati

Para ilmuwan mensurvei relawan tentang tujuh faktor kesehatan jantung yang dikenal dan menguji kinerja kognitif di dua titik selama delapan tahun.

Hasilnya diterbitkan pada 2017 di jurnal Stroke menunjukkan, semakin banyak kebiasaan jantung sehat, semakin sedikit penurunan kognitif.

Sistem kardiovaskular lebih kuat berarti saluran nutrisi lebih kuat ke otak.

Hal itu dikatakan Peneliti Hannah Gardener ScD, ahli epidemiologi dan asisten ilmuwan di Departemen Neurologi di University of Miami.

Tujuh cara meningkatkan kesehatan jantung yang harus diperjuangkan: Tidak merokok; mempertahankan BMI sehat (indeks massa tubuh).

Selain itu, tetap aktif secara fisik (olahraga 150 menit per minggu), kolesterol total yang sehat (di bawah 200 mg / dL), tekanan darah (di bawah 120/80 mmHg).

Serta gula darah (di bawah 100 mg / dL), dan pola makan kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, serta rendah sodium dan permen.

• 6 Tips Anti-Penuaan untuk Menjaga Otak Tetap Awet Muda dan Daya Ingat Kuat

3. Bergerak langsung melawan Alzheimer

Olahraga bermanfaat bagi otak sehingga meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 di Inflammation and Cell Signaling menunjukkan bahwa olahraga memerangi peradangan saraf kronis seperti Alzheimer, depresi, dan penyakit otak lainnya.

Dalam kondisi neurologis seperti itu, peradangan yang biasanya membersihkan kerusakan jaringan tidak berhenti.

Akibatnya, mulai mengganggu komunikasi antara neuron.

Olahraga terbukti memiliki efek antiinflamasi terhadap penyakit seperti diabetes dan rheumatoid arthritis, sehingga olahraga juga melindungi kesehatan otak.

Asisten profesor Jonathan Little PhD, peneliti di The University of British, Kolumbia, mengatakan, semua jenis olahraga intensitas sedang, seperti berjalan, bersepeda, dan berenang, dapat memiliki efek anti-inflamasi.

• Punya Pasangan Optimis Dapat Mencegah Pikun dan Tingkatkan Gaya Hidup Sehat

4. Memompa darah

Meskipun latihan apa pun baik, latihan aerobik terbaik untuk kesehatan otak.

Studi yang diterbitkan pada tahun 2018 dalam Journal of American Geriatrics Society menunjukkan bahwa orang  tua berisiko atau sudah menderita Alzheimer.

Latihan aerobik lebih efektif daripada jenis latihan lain dalam menjaga kemampuan berpikir dan membuat keputusan.

"Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik meningkatkan aliran darah di hippocampus, wilayah memori otak," kata ahli saraf Sandra Bond Chapman PhD, pendiri dan direktur utama Pusat BrainHealth di University of Texas di Dallas.

"Ini juga area yang paling terkena dampak Alzheimer, jadi kamu memperkuat bagian otak yang rentan."

• Kebutuhan Cairan dalam Tubuh Bisa Berpengaruh terhadap Kecerdasan Otak

5. Pikiran mendalam

Menurut National Institute on Aging, otak bergantung pada koneksi antara neuron agar berfungsi baik.

Pada Alzheimer, koneksi ini mulai mati.

Melakukan semua yang Anda bisa sekarang untuk membantu memperkuat koneksi saraf Anda akan membantu melindungi otak seiring bertambah usia.

Gunakan setiap peluang dalam rutinitas harian Anda untuk pemikiran dan analisis kritis.
Kebiasaan mental yang terkuat adalah mengejar pemikiran lebih dalam.

Menurut Dr Chapman, berpikir mendalam bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Misalnya mengabstraksikan tema dari acara yang Anda lihat atau buku yang Anda baca.

Pemikiran lebih dalam seperti push-up dan sit-up untuk otak.

Bergabung dengan klub buku atau bahkan mendiskusikan episode favorit acara TV dengan pasangan Anda adalah tempat yang bagus untuk memulai. (thehealthy.com)