Kesehatan
Bolehkah Anda Minum Kopi Saat Sakit? Hati-hati untuk Peminum Kopi Berat
Orang sakit ingin tetap minum kopi untuk menenangkan diri. Tapi, Anda harus hati-hati karena ada obat tertentu berpengaruh terhadap kopi.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Saat sakit, wajar jika Anda menginginkan makanan dan minuman yang menenangkan.
Banyak orang memilih minuman kopi menjadi jawabannya.
Bagi orang sehat, kopi memiliki sedikit efek negatif ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Bahkan menawarkan beberapa manfaat kesehatan, karena kaya antioksidan. Plus, kafein dapat memberikan sedikit manfaat pembakaran lemak.
Namun, Anda mungkin bertanya-tanya apakah kopi aman untuk diminum saat sakit?
Pro dan kontra minum kopi saat sakit tergantung pada jenis penyakit yang Anda derita karena kopi dapat berinteraksi dengan beberapa obat.
• Benarkah Campuran Kopi dan Lemon Menawarkan Khasiat Ganda? Penelitian Membuktikannya

Lebih bersemangat
Kopi yang mengandung kafein bagi banyak orang dapat membuat pagi mereka lebih bersemangat.
Faktanya, kopi tanpa kafein dapat memiliki efek stimulan ringan pada orang-orang karena efek plasebo (obat kosong, tidak berdampak).
Peminum kopi mengaku mengalami peningkatan energi setelah menyesap kopi dan menjadi salah satu alasan meminumnya saat sakit.
Misalnya, kopi dapat memberi dorongan jika Anda merasa lamban atau lelah tetapi masih cukup baik untuk pergi bekerja atau kuliah.
Selain itu, jika Anda berurusan dengan flu ringan, kopi dapat membantu menjalani hari tanpa menyebabkan efek samping berarti.
Kopi dapat memberi Anda dorongan energi, dapat membantu jika Anda berada di bawah cuaca dingin dan cukup baik untuk mengantarkan Anda pergi bekerja atau kuliah.
• 8 Pertanyaan Seputar Dampak Minum Kopi terhadap Kesehatan Tubuh

Dehidrasi dan diare
Kopi juga dapat memiliki efek negatif terhadap tubuh.
Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik, artinya dapat mengeluarkan cairan dari tubuh Anda.
Akibatnya, Anda mengeluarkan lebih banyak melalui urine atau feses.
Pada beberapa orang, asupan kopi dapat menyebabkan dehidrasi akibat diare atau buang air kecil berlebihan.
Namun, peneliti mencatat bahwa asupan kafein pada tingkat sedang - seperti 2-3 cangkir kopi per hari - tidak memiliki efek berarti pada keseimbangan cairan Anda.
Faktanya, peminum kopi reguler lebih cenderung terbiasa dengan efek diuretik kopi, tidak menyebabkan mereka mengalami masalah keseimbangan cairan.
Halaman selanjutnya
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!