Bunker Pasukan Rahasia Churchill pada Perang Dunia II Ditemukan di Skotlandia

Bunker Perang Dunia II yang telah lama hilang dan dianggapkan sebagai bunker rahasia pasukan Winston Churchill ditemukan di Skotlandia.

Winsthon Churchill merupakan Perdana Menteri Inggris pada masa Perang Dunia II,  tahun 1940-1945

Penemuan itu dilakukan pekerja Forestry and Land Scotland saat terjadi penggundulan hutan.

Saat itu, mereka sedang membuka pintu besi di hutan di Skotlandia selatan.

Menurut History UK, bunker itu diduga milik Auxiliary Unit yakni ‘Tentara Rahasia Churchill.’

• Bintang Film The Exorcist dan Star Wars Max von Sydow Meninggal Dunia

• Yuyun Wahyuningrum Pembela Hak Asasi Manusia

Orang-orang dalam pasukan Churchill tersebut merupakan pasukan yang dilatih untuk bergerilya dan bertindak secara rahasia.

LiveScience menyebut, pasukan Churchill sebagai kumpulan sukarelawan mirip dengan Home Guard Britania.

"Bunker adalah tipe yang dibangun selama Perang Dunia II sebagai pangkalan operasional untuk unit tambahan yang ditugaskan untuk operasi sabotase dalam hal invasi," tulis AOC Archaeology di lamannya.

"Bunker jenis ini jarang ditemukan kembali karena lokasi tepatnya dirahasiakan, dan sebagian besar telah dikubur dan hilang."

• Ben Affleck Buka-bukaan Soal Kecanduan Alkohol dan Menyesali Perceraiannya

• Cara Pevita Pearce Menunjukkan Kecantikan Diri

Bunker 'pasukan rahasia Churchill' dapat diakses dari timur melalui lubang akses.

Kemudian, untuk melarikan diri kedua ada di sebelah barat.

Sedangkan ruang utama bunker terbuat dari lembaran besi bergelombang di atas lantai semen.

Bunker memiliki panjang sekitar 23 kaki dan lebar 10 kaki.

Bunker ini juga memiliki "dinding ledakan" yang memisahkan ruang bunker utama dan kamar-kamar lainnya, serta pipa ventilasi 12,5 inci.

 Bunker berada di kedalaman tanah sekitar empat kaki dari permukaan tanah.

• Ben Affleck Buka-bukaan Soal Kecanduan Alkohol dan Menyesali Perceraiannya

• Musisi Prisa Rianzi Menderita Tiroid dan Autoimun

AOC Archaelogy mengatakan, Hanya ada sedikit bukti perabot di dalam bunker yang tersisa, seperti beberapa rangka tempat tidur kayu yang rusak dan kaleng kosong.

"Dari catatan, kita tahu bahwa sekitar tujuh orang menggunakan bunker ini dan pada saat itu dipersenjatai dengan revolver, senapan mesin ringan, senapan sniper dan bahan peledak," kata Matt Ritchie, arkeolog Forestry and Land Scotland (FLS) kepada BBC.

Sejarah menyebutkan bahwa ada sekitar 3.500 anggota Auxiliary Unit secara keseluruhan, semuanya direkrut secara rahasia.

Mereka menandatangani Undang-Undang Rahasia Resmi dan tidak memberi tahu teman dan kerabat tentang kegiatan mereka.

"Para lelaki itu dipilih karena mereka memiliki pengetahuan yang intim tentang daerah setempat dan dapat hidup dari tanah jika perlu," kata Historic UK.