Arkeologi
Pedang Usia 5.000 Tahun Ditemukan di Biara Venesia
Dall'Armellina mengonfirmasi bahwa pedang tersebut tidak pernah dicatat dalam katalog benda kuno di Timur Dekat museum.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Seorang mahasiswa doktoral di Italia menemukan pedang kuno berusia 5.000 tahun di satu biara di Venesia.
Sebelumnya, mahasiswa bernama Vittoria Dall'Armellina, sedang mengunjungi Museum San Lazzaro degli Armeni di satu pulau di laguna Venesia, pada tahun 2017.
Saat itu, dia melihat pedang kecil di lemari pajangan di antara sejumlah benda lain yang berasal dari abad pertengahan.
LiveScience melaporkan bahwa ketika Dall'Armellina melihat pedang statusnya adalah mahasiswa doktoral di Ca 'Foscari University of Venice.
Dall'Armellina mengonfirmasi bahwa pedang tersebut tidak pernah dicatat dalam katalog benda kuno di Timur Dekat museum.
Lalu, dia melakukan penelitian lebih lanjut tentang senjata itu.
• 6 Cerita Ular dalam Sejarah dan Mitologi

Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pedang tersebut berusia ribuan tahun.
"Pedang itu tidak hanya menyerupai senjata paling kuno di dunia, tetapi juga ditempa pada waktu yang sama, sekitar tahun 3000 Sebelum Masehi," kata Ca 'Foscari University of Venice seperti dikutip dari pernyataannya.
Dall'Armellina telah mempelajari pedang di Timur Dekat kuno secara ekstensif.
Dia menduga, senjata itu terlihat jauh lebih tua dari periode abad pertengahan.
Pedang itu terlihat mirip dengan senjata 5.000 tahun yang ditemukan di Istana Kerajaan kuno Arslantepe, Situs Warisan Dunia UNESCO, di Turki.
Pulau San Lazzaro degli Armeni adalah rumah bagi biara Mekahitaris, atau biarawan Katolik Armenia.
Dall'Armellina bekerja dengan Pastor Serafino Jamourlian, yang mencari di arsip museum untuk menemukan bahwa pedang itu berasal dari Venesia dari Trabzon di Turki selama paruh kedua abad ke-19.
• Parasite Jadi Tonggak Sejarah Baru Film Korea Selatan
Analisis logam pedang dilakukan oleh Ivana Angelini, profesor di Universitas Padua di Italia, dan pusat penelitian arkeologi CIBA.
Para ahli mencatat bahwa tidak seperti pedang lain yang ditemukan dari Istana Kerajaan Arslantepe, pedang itu tidak ada detail hiasan, polos.
Diduga pedang tersebut telah digunakan dalam pertempuran atau pedang yang menjadi bekal kubur dalam pemakaman.
"Pedang itu ditempa selama periode waktu di mana penguburan Anatolia dan Kaukasia mulai dihiasi dengan berbagai barang makam, dengan senjata dan perhiasan, tanda munculnya elit prajurit baru," kata Ca 'Foscari Universitas Venesia.
"Kisah nyata pedang masih diselimuti misteri."
Penemuan pedang lainnya telah mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir.
Tahun lalu, misalnya, para pekerja menggali selokan di kota Denmark, Aalborg, menggali pedang yang terawat baik berasal dari abad ke-14.
Pada tahun 2019, para arkeolog di Pulau Mallorca di Spanyol menemukan pedang Zaman Perunggu yang terpelihara baik di antara batu-batu monumen kuno.
Pada 2017, pedang Viking yang terawetkan dengan baik ditemukan oleh seorang pemburu rusa di gunung terpencil di Norwegia Selatan. (Fox News)
Tempat Ini Paling Berbahaya dalam Sejarah Planet Bumi |
![]() |
---|
Medan Perang Kuno Tempat Kemenangan Besar Pertama Jenderal Hannibal Ditemukan di Spanyol |
![]() |
---|
Arkeologi : Kuil Abad Pertengahan Ditemukan di Gua Inggris, Ada Sisa Arang dan Jelaga |
![]() |
---|
Arkeolog Beberkan Temuan Kamp Konsentrasi Nazi Sylt di Pulau Alderney Inggris |
![]() |
---|
Khawatir Kiamat Gara-gara Virus Corona, Pencuri Kembalikan Rudal Batu Romawi Kuno |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!