Kesehatan
Alasan Penyandang Sumbing Harus Lakukan Terapi Wicara
Setelah bibir dan celah tertutup melalui operasi, maka harus dipastikan tidak ada gangguan dalam berbicara oleh penyandang sumbing.
eski begitu, perawatan dan terapi pasca-operasi juga perlu dilakukan agar mampu mencapai tampilan dengan bekas luka minimal dan mengembalikan fungsi anggota tubuh.
Salah satunya adalah memperbaiki fungsi bicara dengan rangkaian terapi.
Operasi pertama paling sering sudah dilakukan ketika berusia 2 bulan, tergantung berat dan kondisi lain bayi untuk persiapan operasi.
Operasi tidak bisa ditunda-tunda karena banyak hambatan yang mempengaruhi tumbuh kembangnya.
Masalah bayi sumbing antara lain bayi tidak bisa minum susu dengan baik karena mudah tersedak sehingga masuk paru-paru.
Jika tidak bisa minum susu dengan baik, bayi akan kurang berat badan, terganggu tumbuh kembang dan kecerdasannya.
Selain itu, bayi mengalami gangguan berbicara sampai gangguan psiklogis seiring bertambahnya usia.
• Efek Olahraga terhadap Kemampuan Otak dan Daya Ingat Setara Kopi
Terapi wicara
Orang yang pernah sumbing bila tidak dilakukan terapi wicara dengan benar, walaupun secara estetika 'tidak ada jejak' dari bicaranya terdengar 'khas'. Hal inilah yang membuat ada gangguan sosial.
"Fungsi bicara normal mesti dicapai. Pada pasien jika setelah operasi ada sisa jaringan parut, bibir dan hidung tidak simetris masih bisa menerima," kata Rita.
"Tapi fungsi bicara yang tidak baik untuk pasien lebih gangguan psikososial daripada estetik. Bukan hanya wajahnya, tapi bicara dengan normal," ucapnya lagi.
Pasien yang sejak lahir terkena celah bibir dan langit-langit biasanya harus kontrol ke dokter dan terapi sejak usia 0 hingga 21 tahun. Untuk memastikan tidak lagi 'jejak' secara estetika serta gangguan bicara.
Deasy Larasati, Program Director dan Country Manager Smile Train mengatakan, Smile Train Indonesia sudah ada sejak 2002.
• Tanda Mengenali Serangan Jantung dan Pengobatan Serangan Jantung
Smile Train Indonesia telah membantu sekitar 85.000 orang Indonesia untuk mendapatkan perawatan celah bibir dan langit secara gratis.
"Smile Train memastikan para dokter bedah, ahli anestesi, perawat, ortodontis, terapis wicara,nutrisionis untuk memberikan perawatan terbaik," ujar Deasy.
Dia mengajak masyarakat yang menemukan bayi atau anak dengan masalah celah bibir dan langit-langit agar menghubungi Smile Train.
Melalui media sosial, instagram @smiletrainindonesia, twitter @SmileTrainID, facebook smiletrainindonesia atau Yayasan SmileTrain Indonesia di Talavera Office Jakarta Selatan.
Smile Train merupakan badan amal anak international melalui pendekatan berkelanjutan untuk mengatasi masalah tunggal celah bibir dan langit-langit. (Lilis Setianingsih)
Kendala Bicara Penderita celah bibir dan langit-langit
1. Bahasa, biasanya lebih terlambat mulai dari anak normal lainnya. Hal ini dikaitkan oleh lingkungan dan potensi anak.
Halaman selanjutnya
Sumber: Wartakotalive.com
penyandang sumbing
masalah bibir sumbing
Terapi wicara penyandang sumbing
RS Harapan Kita
Kelainan celah bibir dan langit-langit
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!