Lifestyle

9 Tips Mengurangi Jejak Karbon Anda untuk Selamatkan Bumi

Pilihan pakaian dan makanan yang Anda santap juga bisa mengurangi jejak karbon Anda untuk menyelamatkan Bumi.

Healthline
Ilustrasi seorang perempuan sedang memotong sayuran untuk diolah menjadi makanan sehat. 

Faktanya, keju membutuhkan begitu banyak susu untuk diproduksi.

Keju terkait dengan emisi gas rumah kaca yang lebih besar daripada produk hewani seperti daging babi, telur, dan ayam.

Untuk memulai, cobalah makan lebih sedikit keju dan ganti susu dengan alternatif nabati seperti almond atau susu kedelai.

Kebutuhan Cairan dalam Tubuh Bisa Berpengaruh terhadap Kecerdasan Otak

6. Makan lebih banyak makanan kaya serat

Makan lebih banyak makanan kaya serat tidak hanya meningkatkan kesehatan Anda tetapi juga dapat mengurangi jejak karbon Anda.

Studi terhadap 16.800 orang Amerika Serikat menunjukkan bahwa diet yang paling rendah emisi gas rumah kaca adalah makanan nabati kaya serat dan rendah lemak jenuh dan sodium.

Makanan-makanan tersebut dapat membantu Anda kenyang, secara alami membatasi asupan barang-barang Anda dengan beban karbon tinggi.

Plus, menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda, membantu menyeimbangkan bakteri usus Anda.

Selain itu, meningkatkan penurunan berat badan, melindungi terhadap penyakit seperti penyakit jantung, kanker kolorektal, dan diabetes.

Museum Mandiri

7. Tumbuhkan produk Anda sendiri

Menanam makanan Anda sendiri di kebun komunitas atau halaman belakang Anda dikaitkan dengan banyak manfaat, termasuk mengurangi stres, kualitas diet lebih baik, dan peningkatan kesejahteraan emosional.

Mengolah sebidang tanah, apa pun ukurannya, dapat mengurangi jejak karbon.

Menanam buah dan sayuran mengurangi penggunaan kemasan plastik dan ketergantungan Anda pada produk yang diangkut jarak jauh.

Mempraktikkan metode pertanian organik, mendaur ulang air hujan, dan pengomposan lebih lanjut dapat mengurangi dampak lingkungan Anda.

8. Jangan mengonsumsi kalori berlebihan

Makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh Anda dapat meningkatkan berat badan dan penyakit terkait.

Terlebih lagi, ini terkait dengan emisi gas rumah kaca yang lebih tinggi.

Penelitian terhadap 3.818 orang Belanda menunjukkan bahwa mereka yang 'menyumbang' emisi gas rumah kaca lebih tinggi mengonsumsi lebih banyak kalori  daripada yang diet rendah kalori.

Demikian juga penelitian terhadap 16.800 orang Amerika Amerika, mereka ikut menyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi karena mengonsumsi 2,5 kali lebih banyak kalori ketimbang orang dengan diet kalori rendah.

Perlu diingat bahwa ini hanya berlaku untuk orang yang makan berlebihan, bukan untuk mereka yang makan cukup kalori untuk mempertahankan berat badan sehat.

Ikuti kami di
150 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved