Tahun Baru
Tahun Baru 2020, Ini 9 Fakta Dunia tentang Tahun Kabisat
Tahun 2020 disebut Tahun Kabisat karena memiliki tanggal 29 Februari dan angka tahun habis dibagi empat.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Pada tahun 2020 ini ada tanggal yang tidak umum seperti tahun-tahun sebelumnya yakni 29 Februari.
Tanggal 29 Februari hanya muncul empat tahun sekali dalam tahun genap.
Tahun 2020 disebut Tahun Kabisat karena memiliki tanggal 29 Februari dan angka tahun habis dibagi empat.
Namun, Tahun Kabisat dipercaya orang sebagai tahun nasib buruk bagi para pekerja gajian dan keberuntungan bagi perempuan yang belum menikah.
Tahun Kabisat muncul karena satu tahun matahari (jumlah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mencapai satu putaran penuh matahari) membutuhkan waktu sekitar 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik.
Lima jam di belakang 365 hari itu jarang dibicarakan orang.
Namun, lima jam itu yang menjadi alasan mengapa ada Tahun Kabisat yakni satu tahun menjadi 366 hari yang terjadi setiap empat tahun sekali.
• Mengapa Anda Sulit Menolak Tawaran Sepotong Kue?
Berikut ini sembilan alasan Tahun Kabisat dianggap sebagai tahun istimewa:
1. Muncul setiap empat tahun
Tahun kabisat adalah untuk membantu menyesuaikan kalender Gregorian (kalender 365 hari yang dapat Anda temukan di meja atau ponsel) menggunakan kalender matahari.
Bagaimana Anda bisa ingat jika tahun ini Tahun Kabisat?
Sederhana. Jika dua digit terakhir tahun ini dapat dibagi dengan empat (misal 2016, 2020, 2024 ...) maka ini adalah Tahun Kabisat.
Sebagai bonus, tahun kabisat di Amerika Serikat hampir selalu bersamaan dengan tahun pemilihan presiden.
• Tips Menurunkan Berat Badan untuk Resolusi Tahun Baru 2020
• Cara Mencapai Kehidupan Bahagia Menyambut Tahun Baru 2020
2. Kesempatan perempuan melamar pria
Apa yang lebih heboh dari 29 Februari?
Sejarah menunjukkan, pada 29 Februari sebagai kesempatan perempuan melamar pria.
Anda bukan satu-satunya yang menganggap Tahun Kabisat istimewa.
Setelah Paus Gregorius XIII melembagakan kalender Gregorian pada tahun 1582, gagasan untuk menambahkan tanggal 29 Februari setiap empat tahun dianggap menggelikan.
Efeknya, orang-orang Inggris menggunakannya sebagai gurauan bahwa 29 Februari adalah hari perempuan menukar gaun-gaun mereka dengan celana panjang.
Lantas, perempuan-perempuan itu bertindak laiknya pria.
Drama itu dimaksudkan sebagai sindiran, tetapi beberapa feminis awal malah terinspirasi.
Pada tahun 1700-an, wanita menggunakan Leap Day atau Tahun Kabisat untuk melamar pria.
Tradisi itu — yang sekarang disebut Bachelor's Day atau Sadie Hawkins Day — memuncak pada awal 1900-an dan berlanjut hingga saat ini di Inggris.
Bahkan, pengusaha-pengusaha yang jeli justru memanfaatkan momen itu lewat tawaran paket diskon untuk wanita yang mengajukan lamaran.
3. Uji coba sihir
Sejarah juga membuktikan bahwa pada Tahun Kabisat, khususnya di rumah-rumah di Massachusett, Amerika Serikat, dikaitkan dengan sihir.
Saat terjadi pengadilan sihir Salem bukan waktu yang menyenangkan di Amerika kolonial.
Ada hubungan yang sangat negatif dengan Leap Day.
Surat perintah penangkapan pertama dikeluarkan pada tanggal 29 Februari 1692 dalam pengadilan sihir Salem.
4. Kelahiran dan kematian
Kelahiran yang terjadi pada tanggal 29 Februari sangat langka dan istimewa.
Tetapi bagaimana dengan kematian pada hari Kabisat?
Menurut World Heritage Encyclopedia, pada 1800-an, James Milne Wilson kelahiran Inggris, yang kemudian menjadi perdana menteri Australia kedelapan, lahir pada hari kabisat dan meninggal pada hari kabisat.
Wilson meninggal pada 29 Februari 1880 , pada ulang tahunnya yang ke-17, atau berusia 68 tahun pada tahun-tahun biasa.
• 7 Tanda Tubuh Menua Lebih Cepat Tanpa Anda Sadari
5. Tony Robbins dan Gioachino Rossini
Tonny Robbins (penulis) dan Gioachino Rossini (komponis) sangat sukses di bidangnya masing-masing .
Keduanya lahir pada tanggal 29 Februari.
Peluang dilahirkan pada tanggal 29 Februari adalah 1 banding 1.461 kelahiran.
Lebih jarang lagi adalah kemungkinan bahwa tiga anak dalam keluarga yang sama dilahirkan pada tiga Hari Kabisat berturut-turut.
Tetapi itu yang terjadi dalam keluarga Henriksen di Norwegia.
Heidi Henriksen lahir pada 29 Februari 1960, kakaknya Olav empat tahun kemudian pada 29 Februari 1964, dan bayi Leif-Martin empat tahun setelah itu pada 29 Februari 1968.
6. Hanya Swedia dan Finlandia yang punya 30 Februari
Apakah ada tanggal 30 Februari?
Tanggal yang lebih langka ini terjadi hanya di Swedia dan Finlandia pada tahun 1712.
Ketika itu, warga Swedia dan Finlandia menambahkan Hari Kabisat ekstra Februari untuk membantu mengejar kalender Julian yang sudah ketinggalan zaman dengan kalender Gregorian yang baru.
• Haruskah Makan Lebih Banyak Protein? Plus Minus Mengonsumsi Protein
7. Pesta koktail
Pesta koktail ini kerap disebut Cocktail Leap Day!
Minuman martini ini ditemukan oleh bartender perintis Harry Craddock di Hotel Savoy London pada tahun 1928.
Seperti yang tertuang dalam Buku Savoy Cocktail tahun 1930. Anda dapat membuat koktail Tahun Kabisat dari resep asli Craddock.
Bahan-bahan koktail Tahun Kabisat :
* 1 tetes jus lemon
* 2/3 gin
* 1/6 Grand Marnier
* 1/6 vermouth manis
Semua bahan dicampur dan dikocok, disajikan, dan dihiasi dengan kulit lemon, dan nikmati banjir rasa pahit di lidah Anda.
• Cara Meningkatkan Uang Anda Tahun 2020
8. Perjalanan langka di Perancis
Bagaimana seseorang merayakan hari libur yang sebenarnya bukan hari libur?
Berbelanja, tentu saja. Banyak bisnis yang memanfaatkan momen kelangkaan Tahun Kabisat dengan penawaran besar-besaran.
Luangkan waktu sebentar untuk check-in restoran, hotel, atau jalur pelayaran apa pun yang membuat Anda penasaran. Kemungkinan besar, mereka memiliki promosi istimewa.
Jika perjalanan Anda membawa Anda ke Perancis, ambil salinan langka La Bougie du Sapeur, surat kabar parodi Perancis yang hanya diterbitkan empat tahun sekali pada Hari Kabisat.
Salinan kios koran dijual seharga empat euro, tetapi investor yang dermawan dapat membeli langganan seumur hidup — hanya 100 euro per abad.
• Cokelat Panas untuk Kekuatan dan Nutrisi
9. 29 Februari keberuntungan atau nasib buruk?
Tergantung siapa yang Anda tanya!
Menurut pepatah Skotlandia kuno, 'Tahun Kabisat bukanlah tahun domba yang baik.'
Takhayul Leap Days sangat beruntung atau tidak beruntung telah diperdebatkan melalui sejarah dan lintas budaya, dan belum ada pemenang yang jelas.
Untuk satu hal, Tahun Kabisat menjadi nasib buruk jika Anda seorang tahanan, karena hukuman jadi bertambah satu hari.
Juga berita buruk jika Anda bekerja memakai sistem gaji tahunan tetap, tidak ada bayaran ekstra untuk hari tambahan itu.
Di sisi lain, Leap Day adalah keberuntungan besar jika Anda memiliki sewa bulanan tetap (satu hari bebas sewa!).
Atau jika Anda Hattie McDaniel. Pada 29 Februari 1940, Hattie McDaniel menjadi orang pertama Afrika-Amerika yang memenangkan Oscar, untuk peran sebagai Mammy dalam film Gone With the Wind. (Reader's Digest)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!