Sejarah

Revitalisasi Banten Lama

Banten Lama adalah satu kawasan yang menyimpan sejarah Banten, lengkap dengan sisa-sisa peninggalan Kesultanan Banten.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Ilustrasi Masjid Agung Banten, di Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. 

Banten Lama adalah satu kawasan yang menyimpan sejarah Banten, lengkap dengan sisa-sisa peninggalan Kesultanan Banten.

Situs Banten Lama ini terletak di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Sisa-sisa peninggalan kejayaan Banten Lama antara lain Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, Klenteng Avalokitesvara, Masjid Agung Banten, dan Menara Masjid Agung Banten.

Selain itu, pelabuhan kuno Karangantu Banten dan makam Belanda.

Pemerintah Provinsi Banten telah merevitalisasi kawasan Banten Lama.

Gubernur Banten Wahidin Halim telah meresmikan Revitalisasi Banten Lama pada pertengahan tahun 2019.

Bahkan, Pemprov Banten juga memperluas penataan atau revitalisasi Banten Lama.

Thamrin 10

Rumah Si Pitung

 

Ilustrasi halaman Masjid Agung Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, yang dipenuhi pengunjung.
Ilustrasi halaman Masjid Agung Banten, Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, yang dipenuhi pengunjung. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Sebelumnya, Pemprov Banten fokus pada penataan Alun-alun Masjid Agung Banten dan kawasan Benteng Surosowan.

 Kemudian, pada tahun 2019, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman  penataan Banten Lama dilanjutkan ke Keraton Kaibon, Benteng Speelwijk, dan Masjid Pecinan.

Selain itu, membangun kembali Masjid Agung Banten.

Lokasi Keraton Kaibon tidak jauh dari Masjid Agung Banten. Letak sisa keraton ini sebelum memasuki kawasan Masjid Agung Banten dari arah Kota Serang.

Sedangkan, Benteng Speelwijk sekitar 600 meter ke arah Barat Laut Masjid Agung Banten.

Masjid Pecinan sekitar 500 meter ke arah barat dari Masjid Agung Banten atau 400 meter ke arah selatan dari Benteng Speelwijk.

Revitalisasi tak berhenti pada tahun 2019, Pemprov Banten juga akan melanjutkan penataan kawasan Masjid Agung Banten pada tahun 2020.

Kesenian Belanda Depok Tanjidor dan Keroncong Dipengaruhi Eropa dan Kampung Tugu

Istilah Belanda Depok, Pujian atau Sindiran untuk Orang Depok Asli?

Rencana Pemprov Banten akan membangun Baitul Quran dan pusat oleh oleh yang diproduksi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Untuk revitalisasi situs sejarah Banten Lama, Pemprov Banten, telah membebaskan  lahan seluas 1,2 hektar.

Dana yang digelontorkan untuk mengembalikan 'kejayaan' Kesultanan Banten itu sekitar Rp 250 miliar.

Konsep revitalisasi

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pariwisata  mengintegrasikan Kawasan Kesultanan Banten (KKB) atau Banten Lama dengan kawasan lain di sekitarnya.

Menurut Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Paundra Bayyu Ajie, konsep penataan berdasarkan karakteristik Kawasan Kesulitanan Banten.

Konsep yang diterapkan di Banten Lama yakni wisata religi seperti ibadah dan ziarah.

Selain itu, menyediakan paket wisata untuk pengunjung di sekitar Banten Lama.

Targetnya, pengunjung bisa lebih lama tinggal di Kawasan Kesultanan Banten.

Wisata kuliner juga ditawarkan kepada pengunjung yang ingin mencicipi makanan khas Banten.

Museum Nasional Republik Indonesia

Museum Tekstil di Tanah Abang Jakarta Pusat

Selain itu, menata kawasan tanaman mangrove di seberang Pelabuhan Ikan Karangantu.

Meskipun lahan di Karangantu tersebut berlumpur, tetapi tetap bisa dimanfaatkan untuk sarana wisata dengan menyediakan jogging track dari papan kayu.

Di kawasan tersebut akan disiapkan tempat ibadah dan tempat istirahat.

Konsep lainnya, optimalisasi wisata pulau.

Pelabuhan Karangantu memiliki beberapa pulau yang dapat ditempuh dengan perahu.

Namun, saat ini, perahu-perahu tersebut tidak memiliki pelabuhan khusus, sehingga harus bergabung dengan pelabuhan ikan.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

6 Bangunan Bersejarah Peninggalan Belanda di Depok

Pengelola KKB ke depan, perlu menyiapkan kendaraan khusus di Kawasan Kesultanan Banten.

Melalui kendaraan itu, pengunjung Kawasan Kesultanan Banten bisa berkeliling ke berbagai kawasan, seperti Keraton Kaibon, Masjid Pecinan, Benteng Speelwijk, dan kawasan wisata pantai di sekitar Pelabuhan Karangantu.

Untuk kenyamanan pengunjung yang ingin menginap, pengelola Banten Lama, akan menyediakan homestay.

Homestay memanfaatkan rumah-rumah warga yang bisa menjadi tempat menginap pengunjung.

Konsep revitalisasi Banten Lama tetap akan mempertahankan Bangunan Cagar Budaya.

Seperti sisa-sisa peninggalan Kesultanan Banten Lama yang dipertahankan bentuk aslinya yakni Istana atau Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, Benteng Speelwijk, Masjid Agung Banten, dan Menara Masjid Agung Banten.

Penataan atau revitalisasi tersebut lebih memberi kenyamanan kepada pengunjung dan peziarah yang kerap membanjiri Kawasan Banten Lama.

Ikuti kami di
134 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved