Waspada Kanker Ginjal, Salah Satu Tandanya Urine Berwarna Seperti Air Cucian Daging

Semua orang di tubuh Anda bisa diserang penyakit kanker, termasuk ginjal.

Penyakit kanker sudah menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.

Sel-sel kanker yang bisa tumbuh di semua organ tubuh ini diungkapkan oleh Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD.

Menurut Ari Fahrial Syam, jenis terbanyak kanker ginjal adalah adenokarsinoma.

Kanker ginjal adenokarsinoma berkembang pada parenkim ginjal sering disebut sebagai kanker sel ginjal.

Sama seperti pada kanker usus yang umumnya juga berasal dari adenokarsinoma.

Pasien dengan kanker ginjal, gejala awal kanker ginjal bisa diketahui dari buang air kecil (BAK) keruh atau seperti air cucian daging.

• Penyakit karena Virus Tidak Butuh Antibiotik, Ini Reaksi Tubuh Anda Jika Kebanyakan Antibiotik

• Cara Melembabkan Kulit dan Cegah Biduran saat Terjadi Perubahan Cuaca

Namun, tidak selalu urine keruh menjadi gejala pasti kanker ginjal, melainkan harus melewatkan serangkaian pemeriksaan.

"Sekali lagi, BAK keruh tidak selalu karena kanker ginjal. Pemeriksaan urine akan menemukan bahwa memang didapat sel darah merah atau eritrosit pada urine atau kencing orang tersebut," ujarnya kepada Warta Kota, pekan lalu.

Namun untuk memastikan tentang penyakit kanker ginjal, ketika melihat urine keruh, harus segera dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Akibat ada darah pada BAK, pasien juga bisa mengalami pucat atau anemis. Pemeriksaan laboratorium bisa menemukan ada hemoglobin turun dibawah nilai normal.

Selain itu, pasien bisa juga merasakan sakit pada pinggang atau bahkan merasa ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri.

Pemeriksaan fisik dokter akan menduga bahwa telah terjadi pembengkakan pada ginjal.

• Bayi Laki-laki Lahir dengan Berat Badan Rendah Cenderung Mandul saat Dewasa

• Pola Makan Sehat Herjunot Ali Ini Bikin Emosi Stabil dan Tak Gampang Marah

Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan USG abdomen untuk melihat apakah ditemukan tumor pada ginjal atau tidak.

Bila dicurigai diserang kanker ginjal, maka akan dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen.

Pemeriksaan kemudian akan lebih mengarah kanker ginjal bahkan penyebaran yang sudah terjadi.

Seseorang dicurigai terkena kanker termasuk kanker ginjal umumnya mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makan berkurang.

Secara umum, ada beberapa faktor risiko yang tercatat berhubungan dengan kanker ginjal yakni merokok, obesitas, dan hipertensi.

Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kanker ginjal ini adalah faktor genetik.

"Semakin dini atau stadium awal kanker ginjal ditemukan maka prognosisnya dan kelangsungan hidupnya akan lebih baik," ucapnya.

Menurut Ari, jika mengetahui lebih awal informasi gejala kanker ginjal dan faktor risiko yang terjadi, masyarakat dapat mengenali penyakit ini dan terhindar dari penyakit kanker ginjal.

• Makan Cabai 4 Kali Seminggu Mencegah Risiko Serangan Jantung hingga 40 Persen

• Pendonor Darah Bukan Hanya Menyelamatkan 3 Nyawa, Ini 9 Manfaat Donor Darah

Alur Pemeriksaan

Pasien yang diduga menderita kanker ginjal bisa ditemukan oleh dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam.

Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke kanker ginjal pasien dikirim ke dokter urologi yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal.

Misalnya, pengangkatan ginjal jika memang sudah diduga ada kanker ginjal.

"Saat ini sebenarnya sejak tahun 2005-2006, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa untuk melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal," ucap Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitan Indonesia.

Salah satu penanganan kanker ginjal, kata Ari,  menggunakan teknik laparaskopi dan tidak perlu lagi dengan operasi dengan luka operasi yang besar. (*/Lilis Setianingsih)