Kesehatan
Penyakit karena Virus Tidak Butuh Antibiotik, Ini Reaksi Tubuh Anda Jika Kebanyakan Antibiotik
Jika mengonsumsi antibiotik secara berlebihan bisa menyebabkan tubuh resistensi atau menolak antibiotik.
Penulis: Apfia Tioconny Billy | Editor: Intan Ungaling Dian
Masyarakat Indonesia 'akrab' dengan obat antibiotik dan kerap dikonsumsi untuk jenis penyakit apa pun.
Padahal tidak semua penyakit bisa diobati dengan antibiotik.
Bahkan, efek mengonsumsi antibiotik berlebihan bisa menyebabkan tubuh resistensi antibiotik atau menolak antibiotik.
Akibatnya, penyakit yang seharusnya bisa dilawan dengan antibiotik malah kebal dan tidak bisa menyembuhkan penyakit.
Ketua Komisi Pengendalian Resistensi Antimikrobial (KPRA), Dr dr Hari Paraton SpOG menjelaskan, penyakit yang membutuhkan antibiotik adalah penyakit yang disebabkan bakteri.
• Cara Melembabkan Kulit dan Cegah Biduran saat Terjadi Perubahan Cuaca
• Efek Minum Kopi Disaring Kertas Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 hingga 60 Persen
Beberapa penyakit yang disebabkan bakteri antara lain usus buntu dan pneumonia radang paru-paru.
"Pneumonia juga harus diperiksa karena ada yang disebabkan oleh virus dan bakteri, yang bakteri bisa dipakai antibiotik,” kata Hari saat ditemui dalam acara 'Diskuisi Resistensi Antimikroba' di Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Contoh lain, berkaitan dengan ibu hamil memang harus membatasi penggunaan obat.
Antibiotik pada ibu hamil digunakan yakni seusai operasi caesar maupun ketika terjadi infeksi saluran kemih.
"Setelah operasi cesar boleh sekali pakai antibiotik untuk lukanya, selebihnya luka akan sembuh sendiri tanpa pakai antibitotik,” kata Hari.
• Bayi Laki-laki Lahir dengan Berat Badan Rendah Cenderung Mandul saat Dewasa
• Dua Presiden Amerika Serikat Dimakzulkan, Andrew Johnson dan Bill Clinton
Menurut Hari, ketika terjadi infeksi saluran kemih harus segera diobati. Alasannya, jika tidak segera diobati akan rawan terjadi keguguran atau kelahiran prematur.
Kemudian penyakit akibat virus yang tidak perlu diobati dengan antibiotik seperti pilek, batuk, hingga penyakit demam berdarah.
Cara pemulihan penyakit yang disebabkan virus antara lain istirahat total agar tubuh bugar dan kuat melawan virus.
"Nah virus seperti yang di tenggorokan, atau pun demam berdarah sekaligus nggak perlu antibitotik, dia sembuh sendiri dengan istirahat saja,” ucap Hari.
Sumber: Wartakotalive.com
virus tidak perlu antibiotik
penyakit karena virus
obat antibiotik
efek mengonsumsi antibiotik berlebihan
Komisi Pengendalian Resistensi Antimikrobial
ENAM Bahan Pangan dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Stres |
![]() |
---|
Empat Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga DKI Jakarta |
![]() |
---|
6 Tanda Ini Menunjukkan Anda Terlalu Banyak Protein |
![]() |
---|
Cara Tradisional untuk Mengatasi Diverkulitis alias Radang Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Diet Mediterania Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer atau Gangguan Kognitif |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!