Ketagihan Mengunyah Es Batu Tanda Anda Mengalami Anemia dan Kecemasan

Ilustrasi es batu
Ilustrasi es batu

Anak-anak dan wanita hamil sering mengonsumsi es atau makan es batu. Tetapi kebiasaan ini bisa terjadi pada siapa saja.

Banyak orang ingin mendinginkan tubuh atau merasa segar dengan mengunyah es atau menambahkan es batu ke dalam minuman.

Mengisap es batu juga bisa membantu meringankan mulut kering.

Namun, terus-menerus mengonsumsi es, es batu, atau minuman es dapat mengindikasikan tubuh membutuhkan perhatian medis.

Mengunyah es batu juga bisa merusak gigi.

Makanan Kaya Vitamin K Berfungsi untuk Pembekuan Darah dan Menjaga Kesehatan Tulang

Seseorang mengonsumsi es terlalu sering, istilah medis untuk ini adalah pagofagia.

Kebiasaan ini langka sebagai bentuk kelainan makan yang disebut pica.

Orang yang mengalami pica antara lain :

* Mengalami depresi
* Memiliki ketidakmampuan belajar
* Menjadi autis
* Menderita skizofrenia

Pica juga dapat memengaruhi anak-anak yang mengalami stres, kelalaian, atau pelecehan.

Seseorang dengan pica mengidam kompulsif untuk barang-barang bukan makanan, seperti rambut, kotoran, kapur, cat, arang, atau tanah liat.

Jika mengidam es ini persisten dan bertahan lebih dari 1 bulan, segera konsultasi dokter, karena Anda memerlukan perawatan medis.

Puasa Ramadan Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Singkirkan Penyakit

Anemia defisiensi besi

Peneliti mengaitkan hubungan antara anemia defisiensi besi dan  ketagihan es, tetapi alasan yang mendasari tetap tidak jelas.

Menurut penelitian, sekitar 4 persen peserta tanpa anemia defisiensi besi mengunyah es secara kompulsif atau sering untuk  mengatasi kecemasan.

Sementara 56 persen dari mereka menderita anemia.

Penderita anemia memiliki kadar sel darah merah rendah.

Peran sel darah merah penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada orang dengan anemia defisiensi besi, kekurangan zat besi bertanggung jawab atas rendahnya tingkat sel-sel darah merah ini.

Medan Perang Kuno Tempat Kemenangan Besar Pertama Jenderal Hannibal Ditemukan di Spanyol

Seseorang menderita anemia mengalami kelelahan, kulit pucat, pusing, palpitasi jantung, sesak napas.

Selain itu, nyeri dada, lidah bengkak, tangan, kaki, atau keduanya yang dingin.

Satu studi yang mengamati orang dengan anemia defisiensi besi menemukan bahwa 13 dari 81 partisipan memiliki gejala pagophagia.

Mereka mengonsumsi suplemen zat besi untuk menghilangkan keinginan mengidam es batu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa suplemen zat besi juga dapat meredakan gejala pica lainnya.

Satu teori tentang hubungan antara anemia dan pagophagia adalah mengunyah es membuat penderita  anemia defisiensi besi merasa lebih waspada.

Studi tahun 2014, orang-orang anemia defisiensi besi yang mengunyah es bekerja lebih baik saat tes perhatian dan waktu respon.

Para peneliti menyarankan bahwa kedinginan meningkatkan aliran darah ke otak menyempitkan pembuluh darah atau mengaktifkan sistem saraf.

Mitos Ini Tidak Layak Anda Percaya tentang Kebugaran Tubuh setelah Usia 50 Tahun

Kehamilan, menstruasi, dan menyusui

Anemia defisiensi besi dapat terjadi selama kehamilan, menstruasi, dan menyusui.

Para peneliti mencatat bahwa selama masa-masa ini, orang memiliki peningkatan risiko mengidam es kompulsif.

Stres emosional

Orang mengunyah es untuk membantu mengatasi stres emosional.

Misalnya, wanita mengidam es karena stres memikirkan pendidikan putranya.

Ada hubungan antara pagophagia dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

Orang dengan OCD mengalami perilaku kompulsif, obsesif, atau keduanya.

9 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Anda Jika Berhenti Makan Daging Merah

Masalah gizi

Masalah diet dapat memperburuk hasrat makan es. Sangat umum menambahkan es serut pada minuman sirup.

Tapi, mengindam es, kemungkinan juga mengidap gula.

Minus es sirup hanya dalam jumlah sedang, karena kandungan gula tinggi.

Dehidrasi

Dehidrasi ringan dapat menyebabkan ngidam es.

Mengisap es batu dapat mendinginkan tubuh, memuaskan dahaga, dan melembabkan bibir kering.

Gejala-gejala dehidrasi ringan adalah haus dan urine lebih gelap dari biasanya.

Siapa pun yang mengalami gejala dehidrasi lebih parah, seperti pusing dan kebingungan, memerlukan perawatan.

Masalah ini dapat menyebabkan kejang dan mengancam jiwa.

Serbet Kertas Lebih Baik Menghilangkan Virus Ketimbang Pengering Listrik

Komplikasi

Makan es biasanya tidak berbahaya. Namun, tergantung pada seberapa sering konsumsi terjadi dan penyebab yang mendasarinya.

Masalah gigi dan mulut

Mengonsumsi banyak es dapat merusak email gigi dan menyebabkan retakan atau keripik pada gigi.

Hal itu dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti peningkatan sensitivitas terhadap suhu dan nyeri mulut.

Seseorang yang telah mengunyah es batu atau lebih setiap hari selama lebih dari 20 tahun.

Dia juga  menggunakan gigi di sisi kiri yang berakibat mengalami perubahan pada rahang dan rongga pada sisi kiri.

Orang yang terus-menerus mengunyah es mungkin membutuhkan perawatan gigi untuk gigi berlubang, termasuk mengganti tambalan yang hilang.

Cara Kerja Olahraga Mencegah Kanker Hati

Komplikasi anemia

Jika anemia mendasari pagophagia, seseorang memiliki risiko lebih tinggi antara lain :

* Mengalami infeksi (pada anak-anak).

* Pertumbuhan atau perkembangan terhambat (pada anak-anak)

* Masalah kardiovaskular, seperti jantung yang membesar atau gagal jantung

* Selama kehamilan, anemia dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.

*Menyebabkan kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.

6 Pembersih Wajah Alami Dapat Anda Buat Sendiri, Bikin Wajah Anda Lebih Kinclong

Masalah diet

Orang minum es sirup memiliki peningkatan risiko kenaikan berat badan dan masalah kesehatan terkait konsumsi gula tinggi.

Es tidak menyebabkan kerusakan internal.

Namun, pica juga berwujud  mengidam barang-barang bukan makanan seperti arang, cat, atau sabun.

Makan hal-hal semacam ini dapat menyebabkan masalah parah seperti infeksi, masalah usus, keracunan, dan tersedak.

Pilihan pengobatan

Jika seseorang mengidam es membutuhkan perawatan, metode terbaik tergantung pada penyebab mengidam.

Pica merupakan ekspresi kondisi kesehatan mental. Tergantung pada diagnosis, dokter dapat merekomendasikan terapi dalam kombinasi antidepresan atau obat anti kecemasan.

Orang dengan pagophagia dan anemia defisiensi besi dapat mengonsumsi suplemen zat besi untuk meredakan mengidam es.

Seorang dokter gigi dapat mengatasi masalah kesehatan mulut berasal dari makan es.

Mengisap atau mengunyah es dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan kerusakan.

Jika mengidam es bertahan lebih dari 1 bulan, dokter harus menyelidiki penyebab yang mendasarinya.

Jika seorang wanita hamil mengidam es, dia harus segera berkonsultasi dengan dokter, karena pagofagia dapat menunjukkan anemia.

Dokter akan melakukan tes darah dan meresepkan suplemen zat besi. (Medical News Today)

Berita Populer