Beberapa makanan, termasuk kedelai, susu, dan lemak tertentu, dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh.
Meski begitu, seseorang dapat meningkatkan kadar testosteron secara alami.
Misalnya, berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan sehat.
Makanan yang dimakan seseorang dapat memengaruhi banyak aspek kesehatannya, bukan hanya lingkar pinggangnya.
Makanan memberi kekuatan pada sel dan dapat memengaruhi beberapa komponen tubuh lainnya, termasuk hormon, seperti testosteron.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan tertentu dapat membuat hormon tubuh tidak seimbang.
Atau, membuatnya lebih sulit bagi tubuh untuk menggunakan hormon dengan benar.
Makanan mengurangi testosteron
Testosteron adalah salah satu hormon seks utama dalam tubuh.
Walaupun pria menghasilkan lebih banyak testosteron, hormon ini juga penting untuk wanita.
Testosteron meningkatkan massa otot, massa tulang, rambut tubuh, dan memengaruhi reproduksi.
Biasanya, tubuh melakukan pekerjaan efektif mengatur hormon dan menjaga kadar testosteron.
Namun, beberapa makanan dapat mengganggu proses tersebut karena menyebabkan kadar hormone seks berkurang.
• 9 Vitamin dan Mineral Terbaik Bisa Membuat Anda Tidur Nyenyak
Orang-orang khawatir dengan kadar testosteron mereka dan memilih untuk menghindari makanan berikut:
1. Produk kedelai
Makanan kedelai, seperti tahu, edamame, dan isolat protein kedelai, mengandung fitoestrogen.
Senyawa itu secara fisik mirip dengan estrogen dalam tubuh dan berfungsi dengan cara sama.
Jurnal German Medical Science mencatat bahwa meskipun para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian tentang kedelai, mereka masih belum memahaminya sepenuhnya.
Banyak penelitian belum menemukan hubungan antara mengonsumsi produk kedelai dan kadar testosteron atau estrogen yang berubah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kelembutan payudara dan konsentrasi estrogen kembali normal setelah seorang pria berhenti makan kedelai.
Para peneliti menyarankan, fitoestrogen dalam kedelai memengaruhi tubuh tanpa mengubah kadar hormon tubuh yang menyebabkan gejala estrogen tinggi.
Peneliti perlu melakukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi pada pria dan wanita untuk mengidentifikasi efek tepat dari kedelai dalam tubuh.
• Benci Rasa Sayuran? Genetika Tak Suka Sayur Disalahkan Jadi Penyebabnya
2. Produk susu
Banyak orang ingin meningkatkan kadar testosteron dan menghindari produk susu.
Alasannya, susu sapi mengandung hormon sintetis atau alami, yang dapat memengaruhi kadar testosteron seseorang.
Pakan hewan juga mengandung kedelai, yang dapat meningkatkan kadar estrogen dalam susu sapi.
3. Alkohol
Siapa pun yang khawatir tentang kadar testosteronnya juga dapat mempertimbangkan untuk berhenti atau membatasi minum alkohol.
Beberapa penelitian telah menemukan bukti bahwa sejumlah kecil alkohol meningkatkan kadar testosteron pada pria.
Penelitian menyebutkan bahwa minum alkohol berlebihan atau minum teratur dalam jangka waktu lama menyebabkan penurunan testosteron pada pria.
Makalah ini juga mencatat bahwa konsumsi alkohol menyebabkan peningkatan kadar testosteron pada wanita.
• Tes Darah untuk Identifikasi Pengobatan Kanker Payudara Barhasil atau Gagal
4. Daun mint
Daun mint dan spearmint dapat dibuat menjadi teh yang menenangkan.
Tetapi mentol dalam daun mint dapat mengurangi kadar testosteron.
Makalah penelitian di Advanced Pharmaceutical Bulletin, para ilmuwan meneliti tikus betina dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Mereka menggunakan minyak esensial spearmint untuk menguji pengaruhnya terhadap gangguan tersebut.
Para peneliti mencatat bahwa minyak atsiri spearmint mengurangi kadar testosteron pada tikus ini.
BMC Complementary & Alternative Medicine mencatat bahwa ada beberapa bukti menunjukkan bahwa daun mint menurunkan kadar testosteron pada wanita dengan PCOS.
Namun, tidak ada cukup bukti berkualitas tinggi seputar efek ramuan secara umum.
Sebagian besar penelitian tentang topik ini berfokus pada model hewan atau wanita.
Studi selanjutnya harus menyelidiki efek daun mint pada kedua jenis kelamin untuk mendapatkan gambaran keseluruhan lebih baik.
• Cegah Cedera Otot, Lakukan 6 Gerakan Peregangan sebagai Pemanasan Sebelum Berlari
5. Roti, kue kering, dan makanan penutup
Jurnal Nutrients mengaitkan diet tinggi roti, kue kering, dan makanan penutup lainnya menyebabkan kadar testosteron total rendah pada pria Taiwan.
Faktor tambahan termasuk konsumsi susu tinggi dan tidak makan cukup sayuran hijau gelap.
Pria juga mengalami penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh.
6. Root licorice
Penelitian di Integrative Medicine Research mencatat bahwa akar licorice dapat mengurangi testosteron pada wanita sehat selama siklus menstruasi.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa suplementasi licorice dapat mengurangi kadar testosteron.
Idealnya, perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap efek licorice pada kedua jenis kelamin.
• Pola Makan Sehat Terbaru yang Cocok dengan Jam Biologis Penderita Diabetes Tipe 2
7. Lemak tertentu
Jenis lemak yang dikonsumsi seseorang juga dapat memengaruhi kadar dan fungsi testosteronnya.
Studi di Asian Journal of Andrology mengamati pola makan pria muda yang sehat sehubungan dengan kadar hormon dan fungsi testis mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa makan lemak trans dapat menurunkan kadar testosteron dalam tubuh.
Mereka juga menemukan bahwa terlalu banyak asam lemak omega-6 mengurangi ukuran dan fungsi testis.
Namun, mengonsumsi banyak asam lemak omega-3 tak jenuh ganda dapat meningkatkan ukuran testis dan meningkatkan fungsi.
Para peneliti menyerukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan mereka.
Tetapi orang-orang yang khawatir tentang kadar testosteron menghindari lemak trans dan membatasi lemak omega-6. (Medical News Today)
Halaman selanjutnya