Isnawa Adji: Anak Tebet yang Menjadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan

Isnawa Adji berangkat dari staf kecamatan, kini menjadi Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Yulianto
Isnawa Adji, Plt Wali Kota Jakarta Selatan, memiliki kiprah menakjubkan saat menjadi Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta. 

Akhirnya Ahok merestui programnya itu setelah Isnawa memaparkan proses pengadaannya dengan membeli truk sampah dari Jepang lewat sistem lelang.

Terobosan lainnya, Isnawa menyelamatkan pendapatan DKI dari retribusi sampah yang saat itu kurang mendapat perhatian.

Menurut Iswana, ketika itu DKI Jakarta hanya memperoleh Rp1,2 miliar/tahun dari retribusi sampah.

Namun terobosan Isnawa berhasil mengatasi kebocoran retribusi sampah ini, sehingga pendapatan DKI dari retribusi sampah melonjak menjadi Rp12 miliar.

Dia juga menerapkan sistem punnsihment dan reward bagi PJLP dan petugas oranye, sehingga sekitar 500 petugas oranye yang berkinerja buruk dipecat Isnawa. Maklum, orang-orang itu hanya absen di kantor lalu pulang.

Suami dari Sarjiatmi itu juga pernah menyetop kontrak 2.000 truk sampah sewaan, yang dianggap telah memboroskan anggaran DKI Jakarta.

Prestasi lain ayah tiga anak ini ialah mengambil alih pengelolaan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, sehingga kondisi TPST yang kumuh diperbaiki menjadi lebih tertata dan rapih.
Video dan foto piramida sampah yang tertata di TPST Bantar Gebang pun viral di media sosial.

Pada tahun 2018 datang tantangan kerja baru bagi Isnawa, yakni menjaga kebersihan Jakarta sebagai tuan rumah perhelatan olahraga Asia, Asian Games 2018.

Salah satunya merevitalisasi sungai-sungai di Jakarta sehingga bersih dalam waktu singkat.

Kerja kerasnya mendapat penghargaan yang tak ternilai, yakni artikel di harian terkenal Amerika Serikat, New York Times.

Setelah artikel itu, media asing lainnya pun datang untuk mewawancarainya, seperti CNBC, BBC, dan China Morning Post. Dengan kata lain, prestasinya diakui secara internasional.

"Artinya saat itu kita bisa buktikan Jakarta bisa jadi kota bersih, dan direkomendasikan sebagai kota penyelenggara Asian Games 2018," katanya.

Namun dari semua jabatan yang diembannya, jabatan sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan yang paling berkesan di hatinya.

Pasalnya, kata Isnawa, dia belum pernah melihat ayahnya sebangga itu melihat putranya memakai pakaian dinas dan tanda jabatan.

"Kata dia, 'Ini baru lebih ganteng, lebih oke. Kalau kemarin enggak ada atributnya'," kata Isnawa mengenang.

Kehidupan pribadi

Isnawa menikah dengan Sarjiatmi pada Maret tahun 1999, dan mereka dikarunai tiga orang putri, yakni Nanda Miranda Safira (21), Kintan Maura Karisma Adji (19), dan Tantri Amalia Putri (17).

Saat ini putri sulungnya mengikuti jejak sang ayah masuk Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).
Isnawa sempat terkejut dengan keputusan putrinya itu. Apalagi dia melihat putri sulungnya itu sangat feminin, namun memilih IPDN dan berhasil diterima di institut tersebut.

Maklum saja, IPDN juga menggembleng para siswanya dengan latihan fisik.

Saat mendengar motivasi Nanda masuk ke IPDN, Isnawa kaget lagi sekaligus bangga, karena Nanda terinspirasi ayahnya.

Ikuti kami di
1190 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved