Ayo Bikin Kegiatan Seru di Rumah saja Bersama Anak saat PPKM Darurat

Selama PPKM Darurat berlangsung, orangtua harus memikirkan kegiatan di rumah saja yang seru, agar anak-anak tidak bosan.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Winter is not Coming
Kebijakan PPKM Darurat membuat anak-anak harus dia di rumah saja kembali. Orangtua harus memikirkan kegiatan di rumah saja yang seru, agar anak-anak tidak bosan. Salah satu kegiatan bersama yang seru itu ialah memasak. Keterangan foto: Ilustrasi 

WARTA KOTA -- Banyak orangtua sudah merindukan sekolah tatap muka dimulai kembali, karena sudah kehabisan akal mencari kegiatan untuk anak-anaknya.

Namun apa daya, kasus Covid-19 di Indonesia meledak mulai Juni lalu, sehingga Pemerintah menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Dalam kebijakan ini, masyarakat diminta dengan sungguh-sungguh agar tidak keluar rumah bila tak ada urusan mendesak.

Sekolah pun dilarang melakukan pembelajaran tatap muka, meski tahun ajaran baru sudah dimulai.

Orang dewasa mungkin lebih mengerti penyebab kebijakan itu harus dilakukan. Namun bagi anak-anak, hal ini sangat mengecewakan.

Berada di rumah saja tentu sangat membosankan anak-anak. Karena itu orangtua dituntut kreatif dan inovatif untuk mengatasi kebosanan anak di masa PPKM ini.

Kondisi ini juga sebenarnya waktu yang tepat untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam keluarga.

Manfaat

Seperti yang dicanangkan Pemerintah pada tahun 1992, Presiden Republik Indonesia kala itu menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas), dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan.

Dilansir dari siaran pers yang diterima Warta Kota, Rabu (14/7/2021), meski sudah lebih dari satu tahun ini mengalami situasi pandemi Covid-19, dan merasakan selalu berkumpul selama 24 jam sehari bersama anggota keluarga serumah, masyarakat tetap terus diingatkan akan pentingnya meluangkan waktu berkualitas dengan keluarga.

Manfaat yang bisa didapatkan dengan meluangkan waktu bersama keluarga ialah:

1. Komunikasi

Dengan meluangkan waktu bersama, orangtua dan anak-anak bisa berdiskusi tentang banyak topik.

Seperti hal-hal yang lebih ingin diketahui anak, dan juga masalah yang sedang dihadapi anak.

Anak pun bisa jadi lebih terbuka untuk bercerita kepada orangtua.

2. Meningkatkan rasa percaya diri

Waktu meluangkan waktu bersama anak dapat menjadi kesempatan bagi orangtua untuk mencari tahu kekuatan dan kelemahan anak.

Dengan memaksimalkan kekuatan dan membantu menghadapi kelemahan anak, orangtua dapat membantu anak untuk menjadi semakin percaya diri.

3. Memberikan contoh yang baik

Saat anak sedang bersama orangtua, mereka akan melihat hal apa saja yang dilakukan orangtua dan menirunya.

Di saat ini lah orangtua bisa memberikan contoh yang baik, agar bisa diikuti oleh anak-anak dan menjadi kebiasaan yang baik.

4. Membuat anak merasa disayang

Meluangkan waktu dengan anak juga berarti memberikan perhatian kepada mereka, dan membuat anak merasa penting.

Melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama-sama membuktikan bahwa orangtua mementingkan anak dibandingkan kegiatan lainnya.

Kegiatan seru

Nah, mengetahui semua manfaat tersebut, kebersamaan itu harus diisi dengan berbagai kegiatan seru.

Berikut ini ada beberapa contoh kegiatan seru yang boleh ditiru:

1. Bermain Bersama

Bermain adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan juga bermanfaat untuk anak.

Tidak hanya seru, anak juga bisa belajar menghadapi masalah dan meningkatkan kemampuan motorik saat bermain.

Pilihlah permainan yang bisa dimainkan sekeluarga, seperti permainan papan (board games).

2. Menonton Film Bersama

Ajak si kecil nonton bareng film favoritnya. Setelah tayangan usai, ajak dia menceritakan ulang bagian film yang paling disukainya, dan tanyakan juga alasannya.

Orangtua juga bisa mengajaknya berdiskusi, dan mengajarkan mengenai hal baik dan buruk yang dapat dipetik dari film tersebut.

3. Ajak virtual trip

Ketika berlibur ke objek wisata tidak memungkinkan, ajak si kecil untuk menjelajahi dunia di luar rumah secara virtual.

Orangtua bisa mencari berbagai perjalanan virtual di internet.

Nmaun, sebelum memutuskan akan “bepergian” ke mana, orangtua bisa bertanya kepada si kecil kira-kira tempat, kota, atau negara mana yang ingin dia kunjungi secara virtual.

Untuk menjadikannya lebih seru, terapkan dress code. Misalnya, biarkan si kecil memakai baju pantai jika dia ingin ke Bali; atau biarkan dia mengenakan baju jersey favoritnya jika dia ingin ke stadion untuk menonton pertandingan sepakbola.

4. Bagikan pengalaman

Ketika punya waktu yang panjang, orangtua punya kesempatan untuk menceritakan pengalaman masa kecilnya saat seusia si kecil.

Ini bisa jadi diskusi yang seru. Ditambah iringan musik, suasana akan menjadi lebih menyenangkan.

Tinggal minta si kecil untuk mencari lagu yang disukai di aplikasi di laptop atau tablet.
Ceritakan juga bahwa ayah dan ibu dulunya memutar CD atau bahkan kaset.

Jika si kecil sekarang berkirim pesan secara daring, dahulu ayah dan ibu berkirim SMS atau surat.

Kakek dan nenek juga bisa ikut berbagi pengalaman mereka, yang pastinya akan lebih seru lagi

5. Menikmati Hidangan Istimewa Ala Restoran

Berikan pengalaman yang tak terlupakan untuk si kecil dengan mengajakanya menikmati hidangan istimewa dengan suasana restoran.

Siapkan meja dengan semua perlengkapan seperti di restoran, lengkap dengan bunga di vas dan peralatan makan yang tertata rapi. P

ersilakan si kecil untuk duduk di kursinya, dan berikan kepadanya menu yang ditulis tangan, berisikan hidangan-hidangan yang akan dinikmati bersama.

Ayah dan ibu kemudian secara bergantian berlakon sebagai “waiter” dan menyajikan makanan.

6. Memasak Bersama

Sebelum makan, pastinya kita perlu menyiapkan makanan lebih dulu.

Memang sekarang memesan makanan sudah sangat gampang, tapi ada baiknya kalau kita memasak makanan sendiri.

Selain untuk tahu pasti bahan-bahan yang digunakan, memasak bersama juga bisa menjadi kegiatan yang seru untuk dilakukan bersama anak-anak.

Sebagai inspirasi menu, bisa dicari di internet. Salah satunya beberapa resep dari pemenang lomba #ResepKreasiGreenfields. (*/Lilis Setyaningsih)

Ikuti kami di
1147 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved