Dr dr Ni Ken Ritchie M Biomed: Tertarik Ilmu Donor Darah agar Pasien Mendapat Darah yang Aman
Ni Ken Ritchie, Kepala Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta, tertarik mempelajari Ilmu Transfusi agar pasien mendapat darah yang aman dan berkualitas.
Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Salah satu sosok panutannya, dan yang juga mempengaruhi dirinya dalam memilih karier di PMI adalah Prof Dr dr S. Moeslichan Mz SpA(K) almarhum.
Tidak pernah dibayangkannya, sosok dokter yang membantu proses transfusi bagi adiknya waktu bayi dulu, dan konsultan ketika Ni Ken melahirkan anaknya, ternyata juga menjadi pembimbing dan sejawat dalam dunia kedokteran transfusi.
Saat di bangku kuliah, Ni Ken sadar bahwa seorang dokter tidak harus menolong pasien melalui interaksi langsung, tetapi ada juga dokter-dokter yang bekerja di belakang layar, di meja-meja laboratorium.
"Dan saya pilih jadi dokter di belakang layar saja. Di PMI karena saya ingin siapkan darah yang bagus untuk pasien," katanya dengan mata berbinar-binar.
Transfusi plasma
Saat ini, selain menyediakan darah yang berkualitas untuk pasien, Ni Ken juga tengah disibukan dengan transfusi plasma darah konvalesen.
Meski masih dalam penelitian Kementerian Kesehatan, plasma darah konvalesen penyintas Covid-19 diyakini dapat membantu menyembuhkan pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Saat ini tempat Ni Ken bekerja, PMI DKI, menjadi salah satu tempat yang menyediakan alat untuk pengolahan plasma darah konvalesen penyintas Covid-19.
Namun Ni Ken mengingatkan masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, jangan terlalu bergantung dengan metode penyembuhan tersebut.
Sebab bagaimanapun juga, pencegahan penyebaran Covid-19 harus menjadi yang utama. Sehingga dia mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Selagi para peneliti dan dokter mencari obat atau metode penyembuhan yang ampuh untuk menanggulangi virus tersebut, masyarakat diminta tetap di rumah dulu sampai wabah mereda.
Biodata
Nama: Ni Ken Ritchie
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 12 Mei 1979
Orangtua: Anthony Lukas Nainggolan (ayah)
Rahayu Purwadewi (ibu)
Pendidikan:
SDN 06 Pagi Rawa Buaya 1987
SMPK Notre Dame 1993
SMA Tarakanita 1 1996
Pendidikan Dokter Umum FKUI 1996
Magister Biomedik FKUI 2007
Halaman selanjutnya
...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!