Komnas KIPI Meminta Izin Mengautopsi Jenazah Trio Fauqi Firdaus
Komnas KIPI bersama perwakilan Kementerian Kesehatan dan Dinkes DKI Jakarta berkunjung ke rumah almarhum Trio Fauqi Firdaus.
WARTA KOTA -- Kasus meninggalnya Trio Fauqi Firdaus, setelah mendapat vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin merek AstraZeneca, ditengarai banyak orang sebagai kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Namun hal itu belum dipastikan demikian oleh Kementerian Kesehatan RI, dan sampai saat ini penyelidikannya masih berlanjut.
Berkaitan dengan proses investigasi tersebut, pihak Komisi Nasional KIPI, bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berkunjung ke rumah mendiang Trio pada Senin (17/5/2021).
Pemuda berusia 22 tahun itu meninggal dunia pada Kamis (6/5/2021), sehari setelah memperoleh vaksin AstraZeneca atau Rabu (5/5/2021).
Melengkapi data
Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan Satari mengatakan kunjungan ke rumah Trio, di Jalan Buaran III RT 03/015, Kecamatan Durensawit, Jakarta Timur untuk silaturahmi sekaligus konfirmasi.
“Kami konfirmasi kesediaan keluarga (untuk) hal-hal yang diperlukan untuk melengkapi data,” ujar Hindra di rumah Trio.
Hindra menjelaskan, hingga saat ini belum dapat disimpulkan penyebab meninggalnya Trio, apakah memang akibat vaksinasi atau ada penyebab lainnya.
Untuk itu pihaknya mendengarkan secara langsung penjelasan pihak keluarga, kronologis kejadian yang dialami Trio menjelang meninggal dunia.
Selain itu, pihak Komnas KIPI juga meminta izin pihak keluarga untuk melakukan autopsi jenazah Trio, agar bisa diketahui penyebab meninggalnya Trio.
“Saya datang ke sini supaya mendengar langsung dari ibu almarhum karena kan dia yang mendampingi, dari gejala pertama sampai mendampingi ke rumah sakit,” kata Hindra.
Mengizinkan autopsi
Sementara dari pihak keluarga, yang diwakili kakak Trio, Sabbihis Fathun Vickih, menjelaskan bahwa pihak keluarga mengizinkan proses autopsi, terhadap jenazah Trio yang sudah dimakamkan.
“Pihak keluarga jelas, dan tentunya ikhlas, bersedia dilakukan autopsi oleh pihak terkait. Nantinya pihak Puskesmas Durensawit akan hubungi keluarga, tentang tanggal dan waktu hingga berapa lama,” kata Vickih.
Menurut Vickih, keluarga mengizinkan karena hal semacam ini perlu dilakukan, supaya kejadian serupa tidak terulang.
Sekaligus untuk mengetahui penyebab meninggalnya anak ketiga dari lima bersaudara itu.
“Kami keluarga sangat bersedia demi kepentingan masyarakat, dan masalah ini terang- seterangnya,” kata Vickih tegas.
Sakit kepala luar biasa
Menurut penuturan Vickih sebelumnya, adiknya itu mengikuti vaksinasi yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (5/5/2021).
Sepulangnya dari kegiatan vaksinasi, sekitar pukul 15.30, Trio mengeluh badannya yang mendadak sakit.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!