Pemeriksaan Rapid Test Antigen bagi Pemudik yang Kembali ke DKI Jakarta

Warga DKI Jakarta yang kembali dari mudik akan diperiksa kandungan virusnya, menggunakan tes rapid antigen.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Angga Baghya N
Warga DKI Jakarta yang kembali dari mudik akan diperiksa kandungan virusnya, menggunakan tes rapid antigen. Keterangan foto: Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, melakukan tes PCR atau swab test padaSelasa (28/7/2020). Tes dilakukan setelah salah satu ASN dinyatakan positif. 

WARTA KOTA  -- Pemerintah Provindi DKI Jakarta akan melakukan dua kali pemeriksaan bagi warganya yang kembali dari mudik.

Warga DKI Jakarta yang kemarin berhasil mudik, siap-siap akan "dijaring" saat kembali ke Ibu Kota, kemudian diperiksa kandungan virus corona 2 nya menggunakan tes rapid antigen.

Anies Baswedan, sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta, menjelaskan soal penangan arus balik warga usai libur Idulfitri 1442 H ini bertujuan mencegah terjadinya kenaikan kembali kasus aktif Covid-19 di Jakarta.

Bukan hanya menjaring di pintu masuk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan terjun ke permukiman, melakukan pemeriksaan Covid-19 kepada warganya yang baru pulang dari luar kota.

Keputusan Forkopimda

Menurut Anies, keputusan ini diambil setelah Pemprov menggelar rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta, Jumat (14/5/2021) pagi.

Forkopimda sepakat untuk meningkatkan pengawasan mobilisasi warga, karena belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa kasus Covid-19 cenderung naik usai masa liburan.

"Kami adakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan arus balik sesudah musim Lebaran. Kami semua menyadari bahwa tiap kali ada pergerakan penduduk yang cukup besar, maka di pekan-pekan sesudahnya potensi terjadinya kenaikan kasus aktif selalu ada " kata Anies dalam keterangan yang diterima pada Jumat (14/5/2021).

Pemeriksaan di pintu masuk

Anies mengungkapkan, rapat itu menghasilkan dua kesepakatan. Pertama petugas gabungan melakukan penjaringan di tiap pintu masuk menuju Jakarta bahkan Jabodetabek.

Untuk kendaraan pribadi nanti akan dilakukan penyaringan acak (random screening) bagi mereka yang masuk.

Sementara di setiap kendaraan umum, seperti pesawat, kapal laut, serta kereta api sudah dilakukan screening hasil rapid test antigen sebelum berangkat.

Anies berharap tindakan pencegahan bisa efektif menemukan warga berpotensi membawa Covid-19 (orang tanpa gejala) yang masuk kawasan Jakarta .

Pendataan di rumah

Kesepakatan kedua adalah pengendalian warga di lingkungan rumahnya. Setiap Gugus Tugas Covid-19 di tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan wajib mendata warga yang masuk ke wilayahnya.

Pendataan warga dapat ditemani aparat Bhabinkamtibmas dan Babinsa, agar pengecekan berlangsung kondusif.

"Jadi, mereka akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan, pengecekan kondisinya, serta dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat, tidak bergejala, dan akan dilakukan tes rapid antigen," kata Anies.

"Intinya, ini dua lapis screening, satu sebelum masuk, yang kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal. Nanti kami akan ada aplikasi khusus, yang digunakan oleh para ketua RT/RW untuk mereka melakukan pelaporan dua kali sehari atas kondisi di wilayahnya," tambah Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini berharap koordinasi berlapis dari jenjang RT/RW hingga Provinsi bisa berjalan sinkron.

Lebih lanjut, akan ada pertemuan khusus seluruh jajaran Gugus Tugas Covid-19 di setiap Kecamatan, agar bisa mencegah terjadinya lonjakan kasus aktif pasca-libur lebaran.

Ikuti kami di
1061 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved