Ini Alasan Masyarakat Harus Mulai Mempertimbangkan Belanja Daging Beku

Daging beku juga memiliki kualitas yang baik, dalam hal rasa dan higienis. Simak beberapa tip memilih daging yang aman.

Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Desy Selviany
Daging beku juga memiliki kualitas yang baik, dalam hal rasa dan higienis. Keterangan foto: Daging yang dijual PD Dharma Jaya di DJ House Meet, di Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021). 

Sementara harga daging karkas cenderung mengikuti harga sapi yang dijual pengusaha atau importir.

Apabila harga sapi sedang mahal, maka otomatis berdampak kepada melonjaknya harga daging potong yang dijual.

Maka dari itu harga daging beku jauh lebih mudah dikendalikan ketimbang harga daging karkas.

Proses jagal

Menurut Raditya justru bukan masalah segar dan beku yang harus dikhawatirkan masyarakat, melainkan tempat dan proses penjagalan hewan itu.

Pasalnya, bila tempat dan prosesnya buruk makan akan dihasilkan daging yang kualitasnya kurang baik pula.

Raditya menjamin bahwa daging yang dihasilkan PD Dharma Jaya merupakan daging berkualitas baik.

Sebab, dalam memotong hewan ternak mereka sudah mengikuti standar syariat Islam dan standar internasional.

Begitu juga dengan daging-daging impor yang dipotong dan dikemas di PD Dharma Jaya dipastikan sudah sesuai dengan syariat islam.

Karena itu semua syarat yang harus dipenuhi agar bisa terdaftar di Kementerian Pertanian.

"Jadi dipastikan pemotongan daging sudah penuhi syarat syariat Islam juga higenitasnya," katanya tegas.

Selain itu, pihak PD Dharma Jaya juga memotong sapi yang tidak dalam keadaan stres.

Sapi yang dipotong dalam keadaan stres biasanya akan memiliki tekstur daging yang keras, karena seluruh otot hewan tegang saat dipotong.

Tempat resmi

Raditya juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur daging yang harganya sangat miring, karena bisa jadi itu daging gelonggongan.

Karena itu, Raditya menyarankan agar masyarakat belanja daging sapi di tempat yang sudah memiliki sertifikat mutu pangan yang dikeluarkan pemerintah.

Misalnya saja di pasar-pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, toko-toko daging tersertifikasi, dan pasar-pasar modern yang sudah memiliki izin resmi.

"Daging gelonggongan juga biasanya lebih mudah membusuk karena kandungan airnya lebih banyak," tandas Raditya.

Ikuti kami di
1016 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved