Sekolah

Inilah 8 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua yang Anaknya Akan Mengikuti Uji Coba PTM di Jakarta

Aturan yang akan diberlakukan sekolah selama masa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM).

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pixabay/Sasint
Aturan yang akan diberlakukan sekolah pada saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Keterangan foto: Ilustrasi Anak sekolah 

WARTA KOTA -- Sejumlah sekolah di DKI Jakarta akan mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), mulai 7 April 2021. Salah satunya adalah SDN Rawasari 05 Pagi.

Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi, Nursaena, menjelaskan beberapa hal yang akan dilakukannya sekolahnya, dalam uji coba PTM.

Pertama adalah, PTM digelar selama dua jam dalam satu sesi belajar-mengajar.

Bekal dari rumah

Dalam masa belajar mengajar itu tidak ada waktu istirahat seperti masa sebelum pandemi. Untuk itu pihaknya menyarankan para siswa membawa bekal dari rumah masing-masing.

"Iya, itu sesuai dengan standar yang dinas keluarkan. Selain harus sarapan dari rumah, siswa juga harus bawa bekal, baik air minum maupun bekal penganan yang disiapkan orangtua," kata Nursaena, Senin (5/4/2021).

Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyarankan kepada orangtua murid untuk mengantar jemput anak-anaknya.

Pihak sekolah nantinya juga akan menyediakan titik lokasi pengantaran dan penjemputan siswa.

"Nanti orangtua murid harus mengantar jika memang jauh, atau anak itu jalan kaki tapi dengan pengawasan orangtua. Terus nanti juga ada lokasi khusus penurunan dan ada juga lokasi khusus penjemputan," katanya.

Dalam pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka ini, ada tiga sekolah di wilayah Sudin Pendidikan II Jakarta Pusat yang akan menjadi lokasi uji coba.

Uji coba PTM diberlakukan khusus untuk siswa kelas 4, 5 dan 6.

"Kegiatan belajar tatap muka masih kelas 4,5 dan 6 saja untuk SD, sementara kelas 3 ke bawah masih pembelajaran jarak jauh dari rumah," katanya.

kegiatan belajar mengajar akan dilakukan seminggu sekali di setiap jenjang sekolah. Misalnya, kelas IV SD hanya akan sekolah pada hari Rabu, kelas V SD hari Kamis dan kelas VI SD hari Jumat.

Ada pun kegiatan belajar akan berlangsung selama dua jam yang terbagi dalam dua sesi, yakni pukul 07.00-09.00 dan 10.00--12.00.

Faceshield

Sementara itu, Kepala SDN 08 Kenari Hardi Priyono mengutarakan protokol kesehatan secara ketat akan diterapkan dalam uji coba PTM. Bahkan pihak sekolah pun juga menyediakan masker untuk siswa.

"Nanti di dalam, di depan gerbang juga sudah ada protokol kesehatan. Kalau anak tidak bawa faceshield dan masker nanti akan kami sediakan," kata Hardi.

Pihak sekolah pun mengaku telah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka ini dengan berkoordinasi ke semua pihak, baik itu tingkat Kelurahan, RT, RW, hingga puskesmas.

"InsyaAllah kami siap melaksanakannya. Sekolah juga telah menyiapkan segala sesuatunya, mengkondisikan sarana-prasarana," ucapnya.

Merangkum penjelasan Nursaena dan Hardi Priyono, maka uji coba PTM besok akan dilaksanakan sebagai berikut:

Ikuti kami di
1004 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved