Sekolah
Anies Baswedan Wajibkan Guru dan Lansia Sudah Divaksinasi Covid-19 sebagai Prakondisi PTM
Salah satu prakondisi sekolah pembelajaran tatap muka (PTM) adalah guru dan lansia di rumah pelajar sudah divaksinasi.
WARTA KOTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempertimbangkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi Covid-19.
Untuk itu akan digelar uji coba PTM itu akan digelar mulai 7 April 2021.
Namun, sebelum uji coba dilaksanakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan prakondisi yang menjadi syarat PTM.
Salah satu prakondisi itu ialah guru dan para lansia di keluarga pelajar sudah divaksinasi Covid-19.
Langkah ini diputuskan untuk menghindari penularan Covid-19 kepada guru dan lansia, dari pelajar yang berkategori carrier (penular).
Pelajar sebagai pembawa
“Beberapa waktu ke depan kami akan melakukan uji coba sekolah (PTM), dan dalam pembicaraan mengenai uji coba sekolah itu, gurunya sudah vaksinasi. Tapi yang tidak kalah penting adalah kakek-nenek di rumah yang anaknya berangkat sekolah juga harus sudah divaksinasi,” kata Anies di Balai Kota DKI pada Senin (5/4/2021).
Anies juga telah menginstruksikan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk memastikan vaksinasi di kalangan guru dan lansia bisa cepat selesai.
Jangan sampai virus, yang kemungkinan dibawa para pelajar, menjadi ancaman bagi para guru dan keluarganya, terutama lansia yang ada di rumah.
“Kalau cucunya berangkat sekolah lalu pulang, dia selalu akan punya potensi membawa keterpaparan. Karena itulah kemudian vaksinasi orangtua itu penting. Insyaallah kami akan genjot terus sehingga nanti semua lansia di Jakarta bisa tervaksinasi,” kata Anies.
Lansia tervaksinasi
Menurut Anies, 53,4 persen lansia di Jakarta telah mendapat vaksin Covid-19. Adapun jumlah lansia di Jakarta yang menjadi target vaksin sebanyak 911.631 jiwa.
Dalam kesempatan itu, Anies enggan menjelaskan secara rinci terkait persiapan PTM di sekolah pada 7 April mendatang. Namun dia berjanji akan menyampaikan informasi itu bila pembahasan sudah selesai.
“Nanti kami akan berikan penjelasan lengkap soal itu sama data-datanya, termasuk sekolah-sekolahnya biar enggak parsial,” ujar Anies.
100 sekolah
Untuk diketahui, sebanyak 100 sekolah di DKI Jakarta direncanakan bakal menggelar pembelajaran tatap muka.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta, telah melakukan piloting atau pencontohan sekolah tersebut.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda mengatakan, rencananya pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan secara terbatas pada 7-29 April 2021.
“Ada 100 sekolah yang dilakukan piloting dan asismen sudah dilakukan sejak bulan Februari 2021 lalu,” kata Oman usai rapat kerja antara Komisi E DPRD DKI dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Rabu (31/3/2021). (Fajar Al Fajri)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!