Hipospadia: Definisi, Jenis, Risiko, dan Penyebabnya

Apa itu hipospadia? Kelainan ini membuat Aprilia Manganan disangka sebagai perempuan selama 28 tahun.

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Warta Kota/Angga Baghya N
Aprilio Perkasa Manganang adalah nama resmi Aprilia Santini Manganang mulai Jumat (19/3/2021), sesuai keputusan Pengadilan Negeri Tondano. Aprilio adalah penderita kelainan hipospadia, sehingga selama 28 tahun dia dianggap sebagai perempuan dan memiliki nama Aprilia. 

WARTA KOTA WIKI -- Kata hipospadia sedang naik daun di Indonesia sejak pekan lalu, setelah mantan atlet voli nasional Indonesia, Aprilia Santini Manganang dinyatakan sebagai penderita hipospadia.

Akibatnya, Aprilia yang sebenarnya pria disangka sebagai perempuan karena alat kelamin prianya "menekuk".

Tidak salah bila banyak orang menganggap hipospadia adalah kondisi di mana alat kelamin pria tidak terbentuk dengan sempurna.

Definisi hipospadia

Namun secara tepatnya, definisi hipospadia menurut laman cdc.gov adalah kondisi di mana ujung uretra tidak terletak di ujung penis, namun memilih tempat lain.

Untuk informasi, uretra adalah saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh.

Masalah hipospedia ini terjadi saat janin sedang tumbuh dalam kandungan, di mana pembentukan sistem urinasi janin terjadi pada pekan ke-8 sampai ke-14 masa kehamilan.

Bukan kasus langka

Rupanya bukan hanya Aprilia yang mengalami kondisi abnormal ini, sebab kakaknya, Amasya Manganang juga menderita hipospadia.

Tak kurang dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral (TNI) Andika Perkasa, yang mengungkapkan ini.

"Jadi kita siapkan prosedur sama, karena beliau ini masuk ketegori hipospadia serius sehingga membutuhkan dua kali (operasi). Hari pertama kita akan lakukan hari Selasa (23/3) besok," ujar Andika pada Jumat (19/3).

Rupanya kasus hipospedia ini bukan sesuatu yang langka, sebab di Amerika Serikat kasus ini ditemukan di 1 dari 200 kelahiran bayi. Sementara untuk dunia rasionya adalah 1 dari 250 bayi.

Menurut laman CDC yang di Amerika Serikat, kelainan hipospadia biasanya langsung ditemukan begitu bayi lahir, melalui pemeriksaan fisik.

Namun bisa jadi itu adalah situasi saat ini, ketika protokol bersalin sudah jauh lebih baik daripada masa-masa sebelumnya.

Jenis-jenis hipospadia

Sebagaimana disebutkan di atas, ujung uretra yang tidak terbentuk di ujung penis itu lalu memilih muncul di tempat lain.

Karena itulah para ahli kemudian mengkategorikan hipospadia berdasarkan lokasi uretra itu muncul.

Subcoronal: ujung uretra terletak di dekat kepala penis.

Midshaft: ujung uretra terletak di batang penis.

Penoscrotal: ujung uretra terletak di pangkal penis dekat pertemuan penis dengan kantung buah zakar (skrotum).

Ikuti kami di
971 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved