Vaksin Covid 19
Vaksin Covid-19 AstraZeneca akan Didistribusikan ke Lokasi yang Belum Mendapat Vaksin Sinovac
Vaksin Covid-19 merek AstraZeneca akan didistribusikan ke lokasi yang belum mendapat vaksin merek Sinovac.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Vaksin Covid-19 merek AstraZeneca akan segera didistribusikan Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Hanya saja lokasi distribusi adalah kota atau kabupaten yang belum mendapat pasokan vaksin merek Sinovac.
Hal itu diutarakan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, saat meninjau vaksinasi lansia di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
Menurut Budi, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi tiba di Indonesia pada Senin (8/3).
Beda lokasi
Rencananya, pendistribusian vaksin AstraZeneca berbeda dengan distribusi vaksin Sinovac.
"Jadi AstraZeneca kemungkinan tidak kami bagi berdasarkan klasifikasi usia, karena nanti akan susah terisinya. Kami akan bagi berdasarkan lokasinya," kata Budi.
Dilanjutkan Budi Gunadi, pihaknya masih mendata lokasi yang akan menerima vaksin Covid-19 produksi kerja sama perusahaan Swedia AstraZeneca dan Ilmuwan Oxford University, Inggris.
"Kami nanti cari satu lokasi, kota atau kabupaten, agar tidak tercampur. Kita masih cari daerahnya," katanya.
"InsyaAllah dalam minggu ini kita bisa kirimkan karena kan baru sampai kemarin ya," imbuh Budi.
Adenovirus simpanse
Sebagaimana dilansir laman AstraZeneca, vaksin Covid-19 AstraZeneca adalah produk kerja sama antara AstraZeneca dan ilmuwan Oxford University. Mereka membentuk satu badan usaha pembuat vaksin ini dengan nama Vaccitech.
Vaksin Covid-19 buatan Vaccitech ini dibuat dengan menggunakan viral vector (pengantar material genetik masuk ke sel) berupa adenovirus (virus yang dilemahkan) dari simpanse.
Menurut penjelasan di laman National Center of Biotechnology Information (NCBI), adenoviral vector dari simpanse adalah penemuan baru dalam pembuatan vaksin. Viral vector ini dinilai lebih aman dibandingkan adenovirus dari manusia.
Saat ini vaksin Covid-19 AstraZeneca diproduksi di Inggris dan India.
Kronologi kedatangan vaksin Sinovac
Saat ini vaksinasi Covid-19 di Indonesia baru menggunakan vaksin merek Sinovac.
Tahap pertama vaksin Covid-19 buatan Tiongkok itu tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020, berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis.
Kemudian pengiriman tahap kedua pada 31 Desember 2020, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.
Kemudian pada 12 Januari 2021 tiba pengiriman tahap ketiga, sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac, yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma.
Pada tahap keempat datang 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tanggal 2 Februari 2021 .
Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, yang merupakan tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!