Jangan Lupa Membuat Akun LTMPT untuk Mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri

Dalam email tersebut terdapat tombol "Aktivasi akun" yang tinggal di-klik.

Setelah akun sudah aktif, pendaftar diinstruksikan untuk melakukan verifikasi, dengan kembali mengunjungi portal https://portal.ltmpt.ac.id, dan masuk dengan menggunakan alamat email dan password.

Verifikasi dan validasi

Dari sana siswa langsung diarahkan ke dashboard portal LTMPT, dan pilih menu "Verval". Judul menu itu adalah singkatan dari verifikasi dan validasi.

Di menu itu ada tiga pilihan, yakni pendaftaran SNMPTN, pendaftaran UTBK, dan pendaftaran SNMPTN.

Karena pada awal tahun adalah masa pendaftaran SNMPTN, maka yang dipilih adalah SNMPTN.

Di halaman selanjutnya akan muncul formulir data pribadi siswa untuk diverifikasi.

Di sini siswa harus mengisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), agama, dan alamat di kolom yang tersedia. Kemudian tekan tombol "selanjutnya"

Apabila terjadi kesalahan data, siswa bisa mengubah data tersebut melalui sekolah masing-masing. Jadi tidak bisa langsung diubah sendiri oleh siswa.

Halaman berikutnya adalah verifikasi data riwayat sekolah. Apabila data tersebut salah, siswa bisa membetulkannya lewat sekolah.

Mengunggah pasfoto

Di halaman selanjutnya, siswa harus mengunggah pasfoto, yang sesuai dengan persyaratan dari LTMPT.

Pasfoto itu harus berukuran 6 cm x 4 cm, dengan resolusi minimal 200 piksel x 300 piksel. Rasio aspeknya adalah 2:3.

Foto itu harus berwarna, dengan lata belakang polos warna apa saja. Pasfoto itu harus berformat JPG, atau JPEG, atau PNG.

Ukuran minimalnya 80 kilobit (kb), dan maksimal 300 kb. Orientasi foto adalah vertikal atau portrait.

Persyaratan lainnya dari pasfoto itu ialah posisi badan dan kepala tegak, sejajar menghadap kamera.

Tidak ada bagian kepala yang terpotong, dan kualitasnya tajam serta fokus.

Setelah foto terunggah, siswa harus mengatur posisi foto mengikuti garis pandu yang ada. Jika sudah pas, jangan lupa klik tombol "simpan" agar foto itu tersimpan di akun siswa.

Konfirmasi

Di halaman selanjutnya siswa harus memeriksa datanya kembali, sebelum disimpan secara permanen. Pasalnya, data yang sudah disimpan dalam format permanen tidak bisa diubah kembali.