Hasil Riset Terhadap Atlet Muda di AS, Myocarditis Ditemukan di Atlet yang Sembuh dari Covid-19
Atlet muda di Amerika Serikat terdeteksi mengalami myocarditis, setelah terpapar Covid-19. Maka usia muda bukan jaminan aman dari Covid-19.
Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Latihannya juga harus bertahap, dan peningkatan intensitas dilakukan secara perlahan. Bila muncul gejala masalah, harus segera dilaporkan.
"Kebanyak kasus myocarditis memang sembuh dengan baik, namun ada pasien yang berakhir mengalami komplikasi yang lebih buruk," katanya.
Komplikasi itu termasuk irama jantung yang abnormal, gagal jantung kronis, bahkan kematian.
Sementara penelitian di Jerman terhadap 100 orang yang sembuh dari Covid-19, memperlihatkan tiga perempat partisipan mengalami masalah jantung.
Kemuadian 60 persen partisipan memperlihatkan peradangan mycordium, baik yang memiliki masalah ini sebelumnya atau tidak.
Yang membuat khawatir adalah, masalah ini ditemukan di pasien yang mengalami gejala Covid-19 ringan dan parah.
Usia muda
Sedangkan di Ankara, Turki, gejala myocarditis juga ditemukan di pasien Covid-19 yang baru berusia 2 tahun. Padahal sebelumnya dia tak memiliki penyakit itu.
Bocah itu dikabarkan meninggal dunia akibat myocarditis-nya.
Julia Iafrate, seorang asisten profesor bidang rehabilitasi dan pengobatan regeneratif di Columbia University, New York, menyatakan bahwa usia muda dan tubuh bugar bukan jaminan terhindar dari Covid-19.
"Yang kami tahu saat ini, lebih baik tak terpapar Covid-19 sama sekali," katanya, yang dikutip Bloomberg.
Hasil penelitian di Ohio dan beberapa tempat lain ini rupanya membuat beberapa atlet muda khawatir. Salah satunya adalah Ashleigh Barty, petenis putri asal Australia.
Dia memutuskan tidak mengikuti turnamen Prancis Terbuka dan kejuaraan lainnya di Eropa pada tahun ini, karena khawatir tertular Covid-19.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!