New Mikrotrans JAK10 Masih Gratis Selama 6 Bulan
PT Transjakarta meluncurkan layanan baru, yakni New Mikrotrans dengan trayek Tanahabang-Kota pp, dan masih gratis selama 6 bulan.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
WARTA KOTA -- Warga Jakarta kini memiliki tambahan opsi, dalam memilih angkutan umum dari Tanahabang menuju Kota, dan sebaliknya.
Mulai Jumat (4/9) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) meluncurkan satu unit The All New Mikrotrans, yang merupakan layanan baru bagi masyarakat.
Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dan Direktur Utama PT TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo, di Kantor Pusat PT TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur.
Gratis
Dalam seremoni pagi tadi, Syafrin menjelaskan layanan baru ini akan melalui uji coba publik selama enam bulan. Pada masa itu masyarakat bisa mencoba layanan ini secara gratis.
"Pada tahap ujicoba, Transjakarta baru mengoperasikan 1 (satu) unit prototipe (purwarupa) The All New Mikrotrans selama 6 bulan ke depan, mulai dari 4 September hingga Maret 2021," kata Syafrin.
Fasilitas
Mikrontrans ini dilengkapi sejumlah fasilitas yang bisa memanjakan penumpang, seperti pendingin kabin atau AC, pintu geser, dan TV layar lebar.
Fasilitas yang menunjang keselamatan para penumpang juga tersedia, seperti 4 unit CCTV, alat pemadam api ringan, dan sabuk keselamatan.
Trayek
Dalam sambutannya Jhony menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantungi izin resmi dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Sudah ada izin trayeknya, layanan terbaru kami ini akan diuji coba dengan kode rute JAK10, yang melayani Tanahabang-Kota dengan total 78 titik pemberhentian," katanya.
Dalam kondisi normal, mikrotrans bisa menampung 15 orang penumpang. Namun selama pandemi Covid-19, kapasitas penumpang dikurangi 50 persen sehingga mengangkut maksimal 7 orang saja.
"Dalam ujicoba ini, Transjakarta tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Kami menyiapkan unit ini dengan sanitasi yang sesuai dengan prosedur yang telah diterapkan di Transjakarta," tandas Jhony.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!