New Normal

Produsen Perlengkapan Olahraga sudah Membuat Masker untuk Aktivitas Fisik

Perdebatan tentang perlu atau tidak menggunakan masker saat olahraga, direspons dengan hadirnya produk masker yang dibuat khusus untuk aktivitas fisik

Penulis: AC Pinkan Ulaan | Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexels.com/Cottonbro
Lari pakai masker 

WARTA KOTA -- Sebuah protokol baru yang harus menjadi kebiasaan masyarakat setelah pandemi Covid-19 ini adalah menggunakan masker setiap saat, terutama saat berada keramaian.

Hanya saja kemudian muncul perdebatan soal menggunakan masker saat sedang melakukan kegiatan fisik, terutama berolahraga.

Yang menjadi sumber perdebatan adalah masker menghalangi oksigen masuk ke tubuh, padahal kebutuhan oksigen saat berolahraga sangat tinggi.

Apalagi kemudian muncul beberapa kasus pesepda meninggal dunia saat sedang bersepeda, dan masker dituding sebagai biang keladinya.

Tampaknya perdebatan dan kegelisahan itu menjadi perhatian produsen apparel olahraga, dan menggelitik otak bisnis mereka.

Maka, keluarlah masker khusus untuk berolahraga, yang diklaim tidak akan mengambat aliran oksigen para atlet.

Sebagaimana dilansir CNN, produsen perlengkapan olahraga seperti Adidas dan Reebok, serta Under Armour telah merilis produk masker untuk keperluan olahraga.

Adidas

Adidas menyebut produk mereka ini dengan nama Adidas Face Covers, yang dijual 1 kemasan berisi 3 buah masker.

Harga jualnya 16 dolar AS per kemasan di situs adidas.com. Namun produk ini belum terlihat di laman adidas.co.id.

Produsen asal Jerman ini mengeluarkan ukuran S, M, dan L, dan konsumen bisa memilih warna hitam, putih, atau biru.

Adidas menjanjikan produk ini nyaman dikenakan saat berolagraga, dan material yang digunakan tidak mengganggu pernapasan saat melakukan aktivitas fisik.

Sebagaimana tertera di laman adidas.com, masker ini terbuat dari bahan polyester hasil daur ulang, yang memiliki merek dagang Primegreen.

Komposisinya adalah 93 persen polyester, dan 7 persen elastane.

Produk ini bisa dipakai berulangkali, dan cepat kering setelah dicuci.

Hanya saja pihak Adidas juga mengingatkan bahwa Face Covers tidak memiliki kualitas masker medis. Dalam arti sistem filter masker ini tak sebaik masker medis.

Masker ini hanya membantu pemakainya mencegah penyebaran virus dan bakteri yang terkandung dalam doplet manusia.

Jangan heran bila Adidas Face Covers bentuk dan materialnya sama dengan Reebok Face Covers, sebab keduanya memang sama.

Pada tahun 2005 Adidas membeli Reebok, namun tetap mempertahankan nama dagang perusahaan yang bermula di Bolton, Inggris itu.

Under Armour

Ikuti kami di
565 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved