12 Manfaat Mendengarkan dan Bermain Musik

Tahukah Anda, para pencinta musik dapat meraih banyak manfaat dari musik yang dinikmatinya.

Mendengarkan musik bisa menjaga nafsu makan, mengendurkan pembuluh darah, dan meningkatkan kerja otak.

Berikut 10 manfaat mendengar musik :

1. Lagu favorit membuat tetap tenang

Mendengarkan musik favorit menurunkan kecemasan di antara pasien ICU sekitar sepertiga.

Menurut penelitian di Ohio State University, bukan hanya sembarang lagu, tetapi lagu yang akrab dan menghibur.

Jangan lewatkan 5 lagu yang hampir pasti memberikan Anda tidur nyenyak.

2. Musik membuat makan lebih sedikit

Ketika Hardee's memberi salah satu restorannya perubahan besar dalam hal makan malam — termasuk pencahayaan lembut dan jazz — pengunjung makan sekitar 18 persen lebih sedikit menikmati makanannya.

Fakta tersebut berdasarkan penelitian dari Cornell dalam jurnal Psychological Reports.

• 13 Emosi yang Ditimbulkan Musik, Ayo Nikmati Musik Setiap Saat!

3. Musik instrumental menginspirasi meningkatkan fokus mental 

Konser yang mengangkat komposisi The Four Seasons karya Vivaldi dapat meningkatkan kewaspadaan mental.

Hal itu menurut penelitian dari Northumbria University di Inggris.

Ketika orang dewasa diberi tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, mereka sambil mendengarkan konser "Musim Semi" yang cerah versus lebih lambat dan "Musim Gugur" yang lebih muram.

4. Musik menenangkan dan melemaskan pembuluh darah 

Mendengarkan musik memberi Anda kegembiraan yang menyebabkan pembuluh darah mengembang.

Selain itu, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian University of Maryland menyebutkan, rata-rata diameter pembuluh darah lengan atas orang dalam studi meningkat 26 persen setelah mendengarkan musik yang menggembirakan.

Dari 26 studi yang mencakup hampir 1.400 pasien penyakit jantung membuktikan bahwa musik mengurangi denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan.

• 6 Langkah Menjaga Kesehatan Otak dan Kebugaran Fisik Anda

5. Bernyanyi kelompok membuat bahagia

Peneliti Inggris baru-baru ini melakukan survei terhadap 375 orang yang bernyanyi dalam paduan suara, bernyanyi sendiri, atau bernyanyai dalam tim olahraga.

Semua kegiatan berkontribusi pada kesejahteraan emosional yang lebih besar.

Tetapi orang-orang di paduan suara melaporkan merasa lebih bahagia daripada mereka bernyanyi solo.

Anggota paduan suara juga menilai kelompok mereka sebagai pengalaman sosial yang lebih berarti daripada atlet dalam tim olahraga mereka.

Tindakan fisik sinkroni — bertindak sesuai waktu dengan orang lain — atau bernyanyi paduan suara dapat meningkatkan perasaan persatuan.

6. Memainkan instrumen dapat melindungi ketajaman otak hingga tua

Semakin banyak orang setengah baya dan orang tua menghabiskan waktu bermain alat musik.

Mereka yang bermain alat musik semakin cepat otak mereka merespons suara ucapan selama percobaan.

Menurut studi dalam Journal of Neuroscience, respons lebih lambat bisa menjadi indikasi bagaimana orang dewasa yang cakap menafsirkan ucapan.

Menjadi milidetik lebih cepat mungkin tidak banyak, tetapi otak sangat sensitif terhadap waktu.

"Satu milidetik yang memperparah jutaan neuron dapat membuat perbedaan nyata dalam kehidupan orang dewasa lebih tua," kata Michael Kilgard, peneliti otak dari Universitas Texas.

• Cara Bertahan di Rumah saat Karantina Mandiri untuk Mencegah Penularan Virus Corona

7. Kelas musik membuat anak-anak lebih kooperatif

Anak-anak prasekolah yang menyanyi dan memainkan instrumen dalam kelompok memiliki peluang 30 kali lebih besar untuk membantu orang lain.

Mereka juga dapat mengukur kemampuannya dalam memecahkan masalah, dibandingkan dengan kelompok kontrol anak-anak yang mendengarkan cerita.

8. Lagu lembut meredakan kemarahan di jalan

Anda marah ketika ada pengendara lain menyalip kendaraan Anda.

Kemarahan juga muncul ketika kemacetan merajalela di jalan.

Nah, ganti musik keras Anda dengan musik lembut nan syahdu agar pengemudi menjadi lebih tenang dan sedikit melakukan kesalahan.

• 10 Tanda Nyeri Punggung Bagian Atas Menunjukkan Gejala Sakit Parah

9. Terapi musik dapat membantu remaja mengatasi kanker

Remaja yang menjalani pengobatan kanker bergabung dengan program terapi musik di rumah sakit.

Hasilnya, menunjukkan peningkatan keterampilan dan ketahanan tubuh lebih jika dibandingkan dengan kelompok kontrol pasien yang menerima buku audio.

10. Pekerjaan selesai lebih cepat

Mendengarkan musik yang bahagia di tempat kerja dapat membantu Anda menyelesaikan tugas lebih cepat.

Terutama jika Anda melakukan sesuatu yang berulang seperti memeriksa email atau mengarsipkan dokumen.

Satu studi menunjukkan bahwa keakuratan dan efisiensi dokter bedah meningkat ketika mereka bekerja sambil mendengarkan musik pilihan.

Peneliti Cornell University juga menemukan bahwa lagu-lagu ceria membantu pekerja bekerja sama dan membuat keputusan kelompok yang berkontribusi pada kebaikan tim.

• Rahasia Sebutir Apel dan Secangkir Teh Hijau Singkirkan Kanker dan Serangan Jantung

11. Stres berkurang

Studi tahun 2010 menyebutkan, musik menurunkan kadar hormon stres kortisol sama seperti terapi pijat.

Para ilmuwan secara acak menugaskan pasien yang gelisah untuk mendengarkan musik baik selama terapi pijat atau saat berbaring di ruang redup.

Setelah tiga bulan, mereka yang hanya mendengarkan musik mengalami penurunan kecemasan yang sama dengan mereka yang mendapat pijatan.

12. Musik membuat Anda lebih kreatif

Orang-orang punya solusi lebih kreatif ketika mereka mendengarkan musik yang gembira dan ceria daripada ketika mereka yang duduk diam.

Menurut para peneliti dari Belanda dan Australia, musik meningkatkan fleksibilitas otak sehingga membuat Anda rileks dan kreativitas mengalir.

Tetapi jangan memutar musik terlalu keras; penelitian juga telah menemukan bahwa volume sedang memberikan sweet spot kreativitas. (thehealthy.com)