Virus Corona
Epidemi vs Pandemi: Apa Perbedaannya?
Pandemi adalah 'wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis luas dan memengaruhi proporsi populasi sangat tinggi.'
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Apa perbedaan antara epidemi dan pandemi ?
Anda pasti tidak ingin terjebak di tengah-tengah kedua istilah tersebut. Meski begitu, ada perbedaan antara dua istilah kesehatan ini.
Apakah wabah virus corona saat ini merupakan epidemi atau pandemi?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan bahwa virus corona merupakan pandemi.
Perlu Anda ketahui tentang epidemi versus pandemi — tidak hanya untuk krisis kesehatan saat ini, tetapi juga untuk masa depan.
• Bisakah Hewan Peliharaan Anda Menularkan atau Tertular Virus Corona? Ini Jawaban Peneliti
Istilah-istilah epidemi dan pandemi terkadang digunakan secara bergantian, secara teknis ada perbedaan antara epidemi dan pandemi.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mendefinisikan epidemi sebagai 'peningkatan, seringkali tiba-tiba, dalam jumlah kasus penyakit di atas yang biasanya di satu daerah.'
Sedangkan menurut Merriam Webster, definisi resmi pandemi adalah 'wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis luas dan memengaruhi proporsi populasi sangat tinggi.'
Dengan kata lain, wabah penyakit serius dan tiba-tiba akan bermula sebagai epidemi.
Tetapi beberapa di antaranya kemudian meningkat menjadi pandemi begitu penyakit atau virus menyebar ke berbagai negara atau benua.
• Sanitiser Tangan atau Cuci Tangan Pakai Sabun, Mana Lebih Baik untuk Melawan Virus Corona?
Virus corona
Sebelum menjelajahi label epidemi dan pandemi untuk menggambarkan krisis kesehatan saat ini, ada baiknya mengetaui apa sebenarnya virus corona atau coronavirus.
WHO menjelaskan bahwa coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit lebih parah.
Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Virus saat ini dalam berita secara resmi disebut COVID-19.
Sebelumnya, WHO mengatakan terlalu dini untuk menyebut wabah virus corona sebagai pandemi.
Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia itu sudah memperingatkan bahwa negara-negara (dan dunia secara keseluruhan) perlu mengambil tindakan pencegahan.
Sumber lain sudah mulai menggunakan label pandemi untuk wabah virus corona.
Pasalnya, virus telah berkembang dari epidemi menjadi pandemi.
• Informasi Ini Harus Anda Ketahui Tentang Coronavirus 2019 (COVID-19) atau Virus Corona
Pandemi terburuk dalam sejarah
Ada beberapa perselisihan tentang pandemi 'pertama' di dunia.
Sebagian karena ada ketidaksepakatan mengenai kasus mana yang dianggap sebagai epidemi versus pandemi.
Apa yang dilihat oleh beberapa ahli sebagai pandemi pertama yang dilaporkan di dunia tidak memiliki nama resmi.
Menurut para sejarawan, kemungkinan itu adalah demam tifoid.
Pada tahun 430 Sebelum Masehi, ada wabah penyakit yang menghantam Athena, Yunani.
Wabah tersebut membunuh hampir dua pertiga populasi di Athena.
Pada abad ke-11, kusta — yang telah ada selama berabad-abad — tiba-tiba meningkat.
Wabah tersebut mencapai status pandemi ketika menyebar ke seluruh Eropa.
• Konser K-pop dan Syuting Film Terkena Imbas Pelarangan Perjalanan Gara-gara Virus Corona
Tahun 1300-an, beberapa ahli menilai pandemi sejati yang pertama terjadi saat wabah pes atau Kematian Hitam menyebar seperti api di seluruh Asia dan Eropa.
Wabah pes memusnahkan lebih dari sepertiga populasi Eropa dan terus melanda gelombang selama beberapa abad berikutnya, menewaskan jutaan orang.
Pandemi utama terkait flu pertama adalah Flu Rusia yang menyebar di seluruh dunia pada akhir 1800-an.
Wabah Flu Spanyol terjadi kira-kira 20 tahun kemudian.
Pandemi yang paling terkenal dalam sejarah modern baru-baru ini adalah HIV/AIDS, yang pertama kali diidentifikasi pada awal 1980-an.
• Aktris Korea Son Ye Jin Sumbang Rp 1,1 Miliar untuk Melawan Coronavirus di Tanah kelahiran
Epidemi di Amerika Serikat
Epidemi terkenal dalam sejarah Amerika Serikat meliputi penyebaran cacar pada 1600-an.
Sedangkan demam berdarah pada 1800-an, polio dari awal hingga pertengahan abad ke-20, dan beberapa gelombang wabah campak.
Wabah itu tidak mencapai tingkat pandemi karena terjadi di satu negara Amerika Serikat.
Dalam kebanyakan kasus, ada kombinasi dari kemajuan medis - vaksin baru dan perawatan yang efektif.
Serta, kampanye informasi untuk lebih mendidik orang tentang bagaimana menghindari/menyebarkan penyakit yang membantu menjaga penyakit tetap terkendali.
• Daya TahanTubuh Kuat Cegah Virus Corona
Pengendalian ppidemi dan pandemi
Terlepas dari perbedaan antara epidemi dan pandemi, faktanya adalah bahwa Anda bisa jatuh sakit karena tertular penyakit.
Dampaknya dapat menghancurkan seluruh komunitas.
Banyak negara telah menyusun rencana pandemi yang membantu pejabat merespons dengan cepat ketika wabah terjadi.
Seringkali, fokusnya adalah pada mitigasi - karantina dan perawatan segera, serta menggunakan sumber daya penting untuk populasi terkena dampak.
Di Amerika Serikat, CDC telah mengembangkan rencana pandemi influenza nasional yang menguraikan rencana respons untuk penyakit terkait flu.
• 5 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Salah satu elemen dari rencana tersebut adalah 'mitigasi komunitas,' atau menjaga penyakit tetap di area terbatas.
Artinya, mencegah orang sakit menyebarkannya ke orang lain.
Strategi yang disarankan termasuk sering mencuci tangan dan menyeluruh, menjaga sanitasi dan kebersihan gawai dan perangkat elektronik yang sering digunakan. (Reader’s Digest)
virus corona
pandemi
epidemi
coronavirus
Perbedaan Epidemi dan pandemi
Organisasi Kesehatan Dunia
Epidemi versus pandemi
Jangan Mager Ketika Melakukan Isolasi Mandiri, Ini Aktivitas yang Baik Dilakukan Selama Isolasi |
![]() |
---|
Waspada Stres Akibat Pandemi Berkepanjangan, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Kenali Swab Test agar Tidak Takut Melakukannya |
![]() |
---|
Warga DKI Jakarta Abai dengan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 |
![]() |
---|
Apakah Virus Corona Juga Merusak Ginjal? |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!