Ben Affleck Buka-bukaan Soal Kecanduan Alkohol dan Menyesali Perceraiannya

Aktor Ben Affleck mengaku bahwa selama 20 tahun dalam hidupnya berjuang mengatasi kesehatan mental--depres- dan kecanduan alcohol.

Pemenang Oscar yang kini berusia 47 tahun itu mengungkapkannya kepada ABC News bersama Diane Sawyer.

Dia mengatakan bahwa telah berjuang melawan depresi sejak usia 20-an dan telah mengonsumsi antidepresan sejak berusia 26 tahun.

“Saya mengalami depresi. Saya minum antidepresan. Obat ini sangat membantu saya," kata Affleck.

Menurut dia, berbagai jenis obat antidepresan telah diminumnya.

Aktor sekaligus sutradara itu mengatakan bahwa dia tidak mengetahui efek samping dari antidepresan yang diminumnya.

• 10 Gerakan Ini Bisa Menyakiti Tubuh

Dia hanya bertanya-tanya pada dirinya mengapa berat badannya bertambah 30 kilogram.

“Dan dokter mengatakan, oh, baiklah berat badan kamu  bertambah sedikit,” katanya.

Ben Affleck juga berbicara tentang kehadirannya di gereja bersama mantan istrinya aktris Jennifer Garner dan tiga anaknya  Samuel (8 bulan), Seraphina (11), dan Violet (14).

Menurut dia, kehadirannya bersama keluarga di gereja karena ingin merasa punya arti dan makna.

Dia mengaku bukan penganut agama yang baik, tetapi pergi bersama ke gereja bersama Jennifer Garner dan anak-anak sangat penting.

“Saya sangat menyukainya,” ucapnya.

• 10 Makanan Lezat Tinggi Protein Siap Membangun Tubuh Anda

Bagi Ben Affleck, perceraiannya pada tahun 2018 bukan sesuatu yang dia pikirkan akan terjadi pada dirinya.

"Ada hal-hal yang saya ingin kembali dan ubah. Saya punya penyesalan," katanya kepada Diane Sawyer.

"Aku membuat banyak kesalahan, sebagian besar, sebagian kecil."

Bintang film Hollywood itu punya harapan untuk masa depannya.

Lima tahun dari sekarang, dia ingin terus berkarya membuat tiga atau empat film menarik.

Selain itu, dia juga ingin punya hubungan yang sehat, stabil, penuh kasih, dan komitmen.

Dia juga menjelaskan kebiasaannya hingga menjadi kecanduan minuman keras dan sulit menghilangkan kecanduannya.

• Manfaat dan Kerugian Menggunakan Minyak Bunga Matahari untuk Memasak

"Saya mulai minum setiap hari. Saya pulang kerja dan minum sampai pingsan di sofa," katanya.

Saat ini, dia tak ingin memberi kesempatan dirinya untuk gagal lagi dan menjalani rehabilitasi.

"Aku harus menjadi pria yang aku inginkan pada saat ini."

Ben Affleck bekerja keras untuk menjaga keluarganya bersama meskipun dia dengan Jennifer Garner sudah bercerai sejak 2018.

Penyesalan terbesar

Ben Affleck menceritakan perjuangannya melawan depresi, kecanduan, dan perceraiannya dengan Jennifer Garner.

Saat itu, Affleck juga menyampaikan surat terbuka untuk mantan istrinya.

Surat itu dibacakan oleh Diane Sawyer.

“Apa yang ingin saya katakan di depan umum dan secara pribadi, terima kasih. Terima kasih telah perhatian, bertanggung jawab, dan menjadi ibu dengan pribadi hebat,” kata Sawyer seraya membaca surat Affleck.

• Sanitiser Tangan atau Cuci Tangan Pakai Sabun, Mana Lebih Baik untuk Melawan Virus Corona?

Selama wawancara yang emosional itu, Affleck mengakui bahwa dia tidak pernah ingin pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Dia menyebutkan bahwa perceraiannya itu pengalaman menyakitkan.

"Saya tidak ingin bercerai, saya tidak ingin menjadi orang yang bercerai, saya benar-benar tidak ingin menjadi keluarga yang terpisah dengan anak-anak saya," katanya.

“Itu membuat saya kesal karena itu berarti saya bukan seperti yang saya kira sebelumnya dan itu sangat menyakitkan dan mengecewakan.”

Affleck mengaku bahwa dirinya mulai minum alkohol sejak usia muda dan ayahnya juga pecandu alkohol.

Untuk mengatasi kecanduannya, dia telah berkali-kali menjalani rehabilitasi.

Terakhir kali, rehabilitasi dijalaninya tahun 2018 dan menjadi titik balik dalam kehidupannya.

• 8 Alasan Tak Terduga Mengapa Anda Selalu Haus

"Saya benar-benar tidak ingin anak-anak membayar dosa-dosa saya atau takut kepada saya. Yang merupakan salah satu bagian sulit menjadi anak seorang pecandu alkohol," kata Affleck.

Menurutnya, anak-anak bisa mengalami penderitaan karena memilih ayah seorang pecandu, tidak mudah dilupakan dan dimaafkan.

"Aku merasa terhibur karena aku melakukan yang terbaik, sangat baik dan aku berharap itu, kau tahu, harus cukup baik."

Ben Affleck sebelumnya juga berbicara kepada New York Times saat melakukan pers untuk filmnya terbarunya berjudul The Way Back.

Dalam filmnya itu, dia memainkan peran sebagai pecandu alkohol yang mencoba menyatukan kembali hidupnya.

Orang-orang dengan perilaku kompulsif, kata Affleck, merasa tidak nyaman sepanjang waktu dan coba dihilangkan.

Dirinya sebagai salah satu pengidap perilaku kompulsif.

"Anda mencoba membuat diri Anda merasa lebih baik dengan makan atau minum atau seks atau perjudian atau berbelanja atau apa pun.”

• 9 Kebiasaan Kotor Sehari-hari di Tempat Umum Ini Harus Anda Hentikan

 Tapi, kata Affleck, akhirnya membuat hidup lebih buruk. Kemudian melakukan lebih banyak hingga ketidaknyamanan itu hilang.

Kemudian rasa sakit yang sebenarnya dimulai hingga menjadi lingkaran setan yang tidak dapat dihancurkan.

"Setidaknya itulah yang terjadi pada saya."

Kebiasaan minum-minum makin meningkat pada tahun 2015-2016, ketika hubungan dalam rumah tangganya runyam.

Dia mulai minum lebih banyak yang malah menciptakan lebih banyak masalah perkawinan.

"Penyesalan terbesar dalam hidup saya adalah perceraian ini," kata Affleck.

Hingga saat ini, dia masih merasa bersalah atas perceraiannya itu. Dia juga merasa malu, harga diri hilang, dan membenci diri sendiri.

“Rasa malu benar-benar beracun. Tidak ada yang positif dari rasa malu," kata Ben Affleck. (Fox News)