Budaya

Gara-gara Raja Swedia, Mawar Merah Jadi Populer saat Valentine's Day

Tradisi memberikan bunga pada Hari Valentine berasal dari akhir abad ke-17, pada masa pemerintahan Raja Charles II dari Swedia.

New York Post
Ilustrasi seorang pria membawa seikat bunga mawar merah untuk mengungkapkan cinta. 

Angka itu meningkat setiap tahun, jadi penjualan bunga kemungkinan besar akan naik untuk tahun 2020.

Mawar merah sangat diminati pada 14 Februari sehingga bisa jadi sulit untuk mendapatkannya.

Jadi Anda bisa mulai merencanakan ke depan, atau Anda bisa melawan tradisi Hari Valentine ini.

Anda bisa mengganti warna mawar Anda untuk mengungkapkan isi hati atau alternative bunga lain yang sama-sama romantic.  (Reader’s Digest)

Ikuti kami di
226 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved