Budaya

Gara-gara Raja Swedia, Mawar Merah Jadi Populer saat Valentine's Day

Tradisi memberikan bunga pada Hari Valentine berasal dari akhir abad ke-17, pada masa pemerintahan Raja Charles II dari Swedia.

New York Post
Ilustrasi seorang pria membawa seikat bunga mawar merah untuk mengungkapkan cinta. 

Mengapa bunga mawar begitu populer saat Valentine's Day ?

Dari mana asal muasal mawar merah marak setiap 14 Februari ?

Ternyata bunga tangkai panjang berduri Anda itu  berasal dari Raja Swedia.

Mawar merah praktis identik dengan Hari Valentine.

Lalu, bagaimana bunga mawar merah ini menjadi lambang cinta saat Hari Kasih Sayang?

Ketika Iqbaal Ramadhan Mengenang Masa SMA, Prahara Cinta Dilan-Milea

Sejarah Mumi di Dunia

Tradisi memberikan bunga pada Hari Valentine berasal dari akhir abad ke-17, pada masa pemerintahan Raja Charles II dari Swedia.

Selama perjalanan ke Persia (Iran), Raja Charles II terpengaruh pada seni baru yakni  bahasa bunga.

Seni ekspresionis ini berfokus pada kemampuan seseorang untuk berkomunikasi menggunakan bunga tanpa mengucapkan kata-kata sama sekali.

Katakan dengan bunga itu  meledak di seluruh Eropa dengan daftar bunga dan artinya tersebar luas.

Dalam bahasa bunga, memberi seseorang anyelir kuning berarti mereka mengecewakan Anda.

Memberi seseorang bunga eceng gondok ungu berarti Anda menyesal dan memohon agar diampuni.

Koleksi Uniqlo Terbaru 2020 Livable Cities

10 Jalur Kereta yang Mengubah Dunia

Mawar merah, seperti yang Anda duga, diterjemahkan menjadi lambang cinta mendalam.

 Mawar mengambil makna ini karena diasosiasikan  dengan Aphrodite, dewi cinta.

Dalam mitologi Yunani, dikatakan bahwa semak mawar tumbuh dari tanah melalui air mata Aphrodite dan darah kekasihnya, Adonis.

Bangsa Romawi, yang mengubah Aphrodite menjadi dewi Venus mereka, menjadikan mawar sebagai simbol cinta dan kecantikannya.

Jadi, ketika Hari Valentine menjadi hari Kasih Sayang seperti yang dikenal sekarang ini.

Mawar pun menjadi pilihan jelas untuk hadiah paling pas.

9 Penemuan Sumeria Kuno Cikal Bakal Peradaban Modern

9 Tips Tata Rias Wajah yang Harus Anda Ketahui Saat Usia 40 tahun

Menurut National Retail Federation, pada tahun 2019, orang-orang menghabiskan  20,7 miliar dollar Amerika Serikat pada Hari Valentine.

Sebanyak  1,9 miliar Amerika Serikat itu untuk bunga.

Artinya, rata-rata orang membelanjakan uangnya 15 dollar atau setara Rp 200.00 untuk membeli bunga.

Angka itu meningkat setiap tahun, jadi penjualan bunga kemungkinan besar akan naik untuk tahun 2020.

Mawar merah sangat diminati pada 14 Februari sehingga bisa jadi sulit untuk mendapatkannya.

Jadi Anda bisa mulai merencanakan ke depan, atau Anda bisa melawan tradisi Hari Valentine ini.

Anda bisa mengganti warna mawar Anda untuk mengungkapkan isi hati atau alternative bunga lain yang sama-sama romantic.  (Reader’s Digest)

Ikuti kami di
226 articles 182 0
Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved