Lifestyle
Cara Mengurangi Sampah Makanan di Rumah
Mengurangi sampah makanan sepanjang hari dapat berkontribusi menghindari masalah lingkungan seperti emisi gas rumah kaca.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Sampah makanan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, menyia-nyiakan air dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk menumbuhkan makanan.
Sementara konsumen rata-rata bukan pencemar lingkungan besar dibandingkan perusahaan besar.
Masyarakat harus menemukan cara mengurangi sampah makanan sepanjang hari sehingga dapat berkontribusi menghindari masalah emisi gas rumah kaca.
Berikut cara mengurangi sampah makanan:
1. Hindari membeli terlalu banyak
Seseorang dapat mengurangi sisa makanan dengan tidak membeli terlalu banyak saat berbelanja bahan makanan.
Salah satu cara paling sederhana untuk menghindari pemborosan makanan sebagai konsumen adalah membeli lebih sedikit.
Kulkas memang tempat menyimpan makanan, tetapi dapat menyebabkan limbah makanan jika rumah tangga tidak bisa makan semua makanan.
Bebelanja ke pasar atau supermarket setiap minggu ketimbang satu perjalanan sekali dalam sebulan dapat mencegah orang membeli terlalu banyak makanan dan membantu mengurangi limbah.
• Bahaya Rokok Elektrik Menimbulkan Kebocoran Paru-paru
2. Berpikir dua kali sebelum membuang makanan
Jamur pada makanan sebagai tanda makanan harus masuk ke tong sampah.
Namun, Anda tidak perlu langsung membuang makanan ketika tanda kedaluwarsa sudah terlewati dan makanan masih segar.
Sebagai contoh, banyak sayuran sedikit melunak atau layu ketika sudah matang.
Meski begitu, sayuran tersebut masih dapat dibuat atau dimasak, seperti dibuat sup, smoothie, atau hidangan panggang.
Orang-orang dapat menggunakan sisa sayur untuk membuat kaldu sup. Bahkan roti basi bisa dibuat roti bakar atau remah roti.
Jika waktu kedaluwarsa sudah lewat tetapi sayur masih tampak segar, Anda masih bisa menggunakan sayur tersebut.
• 19 Makanan Ini Jangan Dimasukkan ke dalam Kulkas
3. Bikin daftar belanja
Membeli makanan yang sudah ada di rumah pada akhirnya bisa menjadi sumber limbah lainnya.
Melakukan inventarisasi makanan di rumah dan membuat daftar belanjaan sebelum pergi ke pasar bisa membantu orang menghindari membeli makanan yang tidak perlu dan mengurangi potensi limbah.
4. Mengatur dapur dengan FIFO
Mengatur lemari es dan dapur dapat membantu orang melacak apa yang mereka miliki di rumah dan membantu mereka mengidentifikasi makanan yang siap dimakan.
FIFO adalah singkatan dari first in, first out dan merupakan cara yang berguna untuk mengatur makanan di rumah.
Banyak restoran dan toko kelontong menggunakan sistem ini untuk mengurangi limbah juga.
Menempatkan makanan yang baru dibeli di bagian belakang lemari es akan mendorong orang untuk menggunakan makanan di barisan depan terlebih dahulu.
Cara FIFO itu akan memastikan kesegaran dan mengurangi limbah makanan.
• Penyebab Sulit Buang Air Besar Saat Liburan
5. Simpan makanan dengan benar
Barang yang mudah rusak, seperti buah-buahan dan sayuran, masing-masing memiliki cara terbaik untuk disimpan untuk menghindari pembusukan.
Beberapa tips menjaga sayuran tetap segar:
* Temperatur kulkas di bawah 5 derajat C
* Menyimpan makanan yang dimasak di rak di atas makanan mentah
* Menyimpan makanan dalam wadah tertutup
* Selalu pindahkan sisa makanan dari kaleng terbuka ke wadah yang sesuai. Jangan menyimpannya di dalam kaleng.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat juga mencatat bahwa beberapa buah mengeluarkan gas alam yang membuat makanan terdekat menjadi lebih cepat rusak.
Menyimpan apel, pisang, dan tomat selain dari yang mudah rusak lainnya dapat membuat semuanya tetap segar.
• 6 Sumber Vitamin D untuk Vegetarian
6. Buat menu mingguan
Membuat menu makanan selama seminggu dapat membantu mengatur penggunaan makanan dan mengurangi pemborosan.
Menggunakan alat online atau buku masak membantu merencanakan makanan selama seminggu dapat membuat seseorang menyusun daftar belanja akurat.
Perlu beberapa minggu bagi setiap rumah tangga untuk mendapatkan menu.
Membuat menu mingguan yang ditetapkan membantu orang mengurangi dan mencegah pemborosan makanan.
7. Simpan keterangan makanan busuk
Menuliskan jenis makanan yang memburuk dapat membantu seseorang mengidentifikasi makanan yang dapat dikurangi.
Misalnya, jika seseorang mendapati diri mereka membuang jeruk busuk, solusinya membeli lebih sedikit jeruk untuk menghindari pembusukan.
Membeli makanan dalam jumlah besar boleh jadi lebih murah, tapi jika rutin membuang makanan justru tidak akan menghemat uang.
• Penyebab dan Pengobatan Kram Kaki
8. Bekukan
Makanan beku dapat membantu mengawetkan makanan untuk digunakan nanti dan mencegahnya rusak.
Buah-buahan dan sayuran segar tetap segar saat didinginkan dapat memperpanjang umur simpan dan mengurangi limbah.
Makanan lain dapat disimpan dengan baik di dalam freezer juga, seperti roti, daging, bahkan beberapa hidangan siap saji.
9. Makan sisa makanan
Untuk mengurangi limbah makana, orang memilih 1 atau 2 hari setiap minggu untuk memakan sisa makanan yang disimpan di lemari es atau freezer.
Hal itu untuk membantu mengurangi limbah makanan individu dan menjaga kulkas tetap rapi.
10. Cobalah metode pengawetan makanan
Pengalengan atau pengawetan makanan yang benar dapat membantu memperpanjang umur simpan dan menghindari pembusukan.
Jika seseorang secara tidak sengaja membeli terlalu banyak makanan tertentu, menjaga makanan dengan cara ini dapat mencegahnya rusak dan dibuang.
Contohnya mengubah apel menjadi saus apel atau mentimun menjadi acar.
Orang dapat mengasinkan hampir semua hal, mulai dari bawang hingga telur. (Medical News Today)
6 Pembersih Wajah Alami Dapat Anda Buat Sendiri, Bikin Wajah Anda Lebih Kinclong |
![]() |
---|
Madu untuk Kecantikan Kulit, Cara Menggunakan dan Efek Samping |
![]() |
---|
6 Makanan Terbaik untuk Pertumbuhan Rambut Sehat dan Kuat |
![]() |
---|
Bikin Spa Mewah Sendiri di Rumah untuk Menenangkan Pikiran dan Singkirkan Virus Corona |
![]() |
---|
Ketika Pusat Perbelanjaan Tutup Lebih Cepat, Butik Fesyen Lakukan Inovasi Kalahkan Virus Corona |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!