Inilah Prosedur Memperoleh Obat Covid-19 Gratis dari Kementerian Kesehatan

Editor: AC Pinkan Ulaan
Untuk memperoleh obat gratis dari Kementerian Kesehatan, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri harus mengikuti prosedur dengan tepat.Ilustrasi obat

WARTA KOTA WIKI -- Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di DKI Jakarta bisa mendapatkan obat bagi penyakitnya secara gratis, melalui 11 platform layanan telemedicine.

Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 platform tersebut untuk memantau para pasien yang isolasi mandiri.

Layanan ini untuk memenuhi kebutuhan pasien untuk konsultasi, pemantauan oleh tenaga kesehatan, serta mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang diderita secara gratis.

Meski begitu, ternyata ada prosedur yang harus dilakukan para pasien untuk bisa memperoleh layanan tersebut. 

Prosedur ini sangat mudah karena prosesnya hanya tiga langkah. Namun langkah pertama yang paling penting.

Harus tes PCR dulu

Alurnya dimulai dari pemeriksaan PCR di laboratorium (lab) yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Ingat, bukan sembarang laboratorium.

Saat ini ada 743 Lab pemeriksaan PCR yang sudah terafiliasi dan terkoneksi langsung dengan sistem NAR Kemenkes, dan 114 Lab di antaranya ada di Jakarta.

Ketika pemeriksaan PCR di lab tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, maka pihak lab akan memasukkan data pasien ke sebuah sistem yang terhubung langsung dengan bank data Kemenkes.

Daftar lab di DKI yang terkoneksi dengan sistem NAR ada di akhir artikel ini.

Konsultasi daring dan obat gratis

Dalam waktu sekitar 1 hari, pasien akan menerima pesan Whatssapp dari Kemenkes, yang memuat link untuk konsultasi daring dan sebuah kode untuk mendapatkan obat gratis.

"Jadi begitu data (pasien) sudah masuk, kami kirim WA untuk (pasien) yang benar-benar sudah terkonfirmasi positif tes PCR-nya, agar bisa berkonsultasi dengan salah satu dari 11 aplikasi ini. Begitu sudah konsultasi, kemudian pasien memasukkan satu kode, nanti kode itu akan membuka jalan mendapatkan obat yang gratis," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Hanya pasien baru

Sampai sekarang, lanjut Menkes, layanan telemedicine baru ditujukan untuk pasien yang baru terpapar Covid-19 setelah layanan platform telemedicine ini diluncurkan Kemenkes.

Selain itu, layanan ini baru bisa digunakan oleh pasien yang berdomisili di DKI Jakarta.

"Jadi belum bisa orang langsung mencari dan melakukan konsultasi online, tanpa dites PCR di Lab yang terafiliasi dengan Kemenkes. Karena kami perlu verifikasi apakah yang bersangkutan benar-benar sudah terpapar Covid-19 positif," lanjut Budi menjelaskan.

Pemerintah terus mencari cara yang terbaik untuk tetap bisa melayani masyarakat, tetapi dengan risiko penularan yang sekecil-kecilnya, sehingga keluarlah ide telemedicine ini,

Setelah dikaji, ide ini dinilai akan efektif dalam memantau kondisi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

"Jadi mereka (platform telemedicine) mau memberikan layanan konsultasi dokter yang gratis setiap hari, selama masa inkubasi 14 hari. Mereka juga nanti bisa mengeluarkan resep obatnya, mereka juga bisa berhubungan dengan lab-lab yang sudah diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan untuk melihat pasien positif atau tidak, dan nanti akan menyambungkan ke apotek- apotek di mana kami nanti akan mengirimkan obatnya, atau juga pasiennya bisa ambil sendiri ke apotek di Jakarta," kata Menkes.

Untuk pengiriman paket obat, layanan telemedicine ini dibantu oleh jasa ekspedisi Sicepat.
Nantinya untuk konsultasi gratis akan difasilitasi oleh 11 platform telemedicine, sementara untuk biaya obat gratis disediakan oleh Kementerian Kesehatan, dan untuk pengirimannya dibantu oleh Sicepat.

"Jadi saya terima kasih sekali, ini bukan hanya menjadi program Pemerintah tapi sudah menjadi gerakan di mana seluruh komponen bangsa, kelompok-kelompok sosial, juga mau berpartisipasi menyumbangkan sesuai dengan kemampuan," tandas Budi.

Syarat bepergian

Selain itu, platform ini juga bisa dipakai di aplikasi Pedulilindungi saat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara, sehingga tidak perlu lagi membawa dokumen syarat perjalanan dalam bentuk fisik (hard copy). (*)

Daftar laboratorium di DKI Jakarta yang terkoneksi dengan sistem NAR Kemenkes:

Lab Kimia Farma
Lab Prodia
Lab RS Mayapada
Lab Intibios
Lab Klinik Pramita Jakarta
Lab PCR BUMAME
Lab Khusus Swabaja
Lab Khusus Fastlab
Lab Khusus Quick Test
Lab Khusus Briotest Medica Prima
Lab Khusus SmartcoLab
Lab Klinik Utama Rosela Indah
Lab RS Royal Taruma
Lab Klinik Utama Satria Medika
Lab Klinik Permata Indah
Lab Klinik Bioprima
Lab Klinik dr. Sander B
Lab RS Cendana
Lab RS Bina Sehat Mandiri
Lab PCR RS Ukrida

Jakarta Barat

RS Jantung Harapan Kita
RS Kanker Dharmais
RS Anak dan Ibu Harapan Kita
Lab. FK Univ Tarumanegara
Genelab
RS Pelni
Lab RS Puri Indah Pondok Indah
Lab RSUD Cengkareng, Jakarta
Lab RS Grha Kedoya
Lab RS Ciputra Citra Garden City

Jakarta Utara

Lab RS lnfeksi Prof. Dr, Sulianti Saroso
RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta
Lab RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Lab FK Univ. Atma Jaya
Laboratorium RS Royal Progress Jakarta
Laboratorium RS Grand Family Jakarta
Laboratorium RS Firdaus Jakarta
Laboratorium Klinik Indosehat 2003
Laboratorium RSUD Tugu Koja
Laboratorium RS Cinta Kasih Tzu Chi
Laboratorium RS Pantai Indah Kapuk
Laboratorium RS Islam Jakarta Sukapura
Laboratorium Hamera Kelapa Gading

Jakarta Pusat

Badan Litbang Kesehatan
BBLK Jakarta
Labkesda DKI Jakarta
Lembaga Biomolekuler Eijkman
Lab Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta
RSPAD Gatot Soebroto
Lab Pusat Pengembangan Pengujian Obat
dan Makanan Nasional
RSIA Bunda Jakarta
RS Pertamina Jaya
RSUD Tarakan Jakarta
RS AL Mintohardjo
Lab RS Husada
Lab RS Hermina Kemayoran
Lab RS Yarsi
Lab RS PGI Cikini
Lab RS Abdi Waluyo
Lab Pusat Riset Virus dan Kanker
Patobiologi (PRVKP)
Lab RS dr. Abdul Radjak
Lab Klinik KYOAI Medical Service
Lab RS Islam Cempaka Putih Jakarta
Lab Klinik Medilab Jakarta
Lab RS St. Carolus
Lab RS Murni Teguh
Lab Khusus Bandung Scientific Technical Indonesia (BSTI)
Lab Klinik Utama Husada Setia
Balai Kesehatan Penerbangan

Jakarta Timur

BBTKL Jakarta
Laboratorium Kalbe Farma
RS Polri Dr. Soekanto Kramat Jati
Lab RSAU Esnawan Antariksa
Lab RSUP Persahabatan
Lab RS Pusat Otak Nasional
Lab RSU Antam Medika
Lab Farmalab
Lab RS Kartika Pulomas
Lab RS Tk. II Ridwan Maureksa
Lab RSU Univ Kristen Indonesia
Lab Klinik Tiara Medika Jakarta
Lab RS Islam Pondok Kopi
Lab Klinik Utama Taradita 48
Lab RS Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya
Lab RS Premier Jatinegara
Lab Klinik Medika Prakarsa
Lab RS Pengayoman Cipinang
Lab RSU Adhyaksa
Lab Klinik Arahmah Medical Center
Lab RS Columbia Asia Jakarta
Lab Klinik Utama Insani Medical Center

Jakarta Selatan

RS Medistra
RS Fatmawati
Lab Klinik Medika Plaza
Lab RS Pondok Indah
Lab RS Pertamina Pusat
Lab Genomik Solidaritas Indonesia
Lab Klinik Tirta Medika
Lab RS MRCC Semanggi
Lab RS Siloam TB Simatupang
Lab Econolab Jakarta
Lab RS dr. Suyoto
Lab Khusus Speedlab
Lab Excellent Beneficial Diagnostic
Center (EBDC)
Lab K-Lab
Lab Klinik Utama Pramita Cab Ragunan
Lab RS Metropolitan Medical Center (MMC)
Lab RS Tebet
Lab Klinik CITO Jakarta
Lab Khusus Swab Aja Cilandak
Lab Klinik Platinum Diagnostik
Lab Khusus Mylab
Lab PCR Klinik Good Doctor Medical Center

Berita Populer