Pasien Isolasi Mandiri di Jakarta Bisa Manfaatkan Layanan Telemedicine untuk Konsultasi Dokter

Editor: AC Pinkan Ulaan
Warga DKI Jakarta yang sedang melakukan isolasi mandiri bisa memanfaatkan layanan telemedicine, yang disediakan Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 platform penyedia layanan telemdicine, untuk berkonsultasi dengan dokter.

WARTA KOTA -- Masyarakat DKI Jakarta yang tertular Covid-19, namun terpaksa menjalani isolasi mandiri karena tak mendapat tempat di rumah sakit, kini tetap bisa berkonsultasi dengan dokter.

Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, baik yang tidak bergejala atau bergejala ringan.

Dengan begitu para pasien tersebut dapat memperoleh layanan Kesehatan, meskipun melakukan isolasi mandiri di rumah.

Sebagaimana dilansir dalam siaran pers Kementerian Kesehatan, layanan telemedicine yang berupa konsultasi kesehatan secara virtual ini bisa diakses kapanpun dan dimanapun oleh pasien yang berada di Jakarta.

Ke 11 platform telemedicine itu ialah:

1. Alodokter

2. GetWell

3. Good Doctor

4. Halodoc

5. KlikDokter

6. KlinikGo

7. Link Sehat

8. Milvik Dokter

9. ProSehat

10. SehatQ

11. YesDok

Memberikan ketenangan

Disebutkan dalam siaran pers itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien yang sedang isolasi mandiri membutuhkan konsultasi, ketenangan, diperhatikan, dan informasi bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.

Para pasien itu pasti menghadapi kesulitan bila harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter, dan akan menambah risiko penularan.

"Maka kami bekerja sama dengan 11 platform telemedicine, untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu, ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan," kata Budi dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (5/7).

Para dokter di layanan telemedicine itu bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Paket obat

Layanan ini juga digunakan rumah sakit untuk skrining awal pasien dengan gejala sedang atau berat, termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Paket obat akan dikirim secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala.

Sedangkan pasien dengan gejala, misalnya sedikit demam, juga mendapat paket obatnya secara gratis.

Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR.
Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa mendapatkannya melalui formulit telemedicine yang tersedia.

"Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada 11 platform telemedicine, yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine, dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan," kata Budi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui peluncuran layanan telemedicine ini mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

"Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan dari penyedia Telemedicine. Semua mereka gratis membantu. Jadi kepada platform ini saya ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil," kata Luhut. (*)

Berita Populer